Inglourious Basterds ( Universal Pictures_2009 )
Pemain : Brad Pitt as Lt. Aldo Raine
Mélanie Laurent as Shosanna Dreyfus
Christoph Waltz as Col. Hans Landa
Eli Roth as Sgt. Donny Donowitz
Diane Kruger as Bridget von Hammersmark
Til Schweiger as Sgt. Hugo Stiglitz
B.J. Novak as Pfc. Smithson Utivich
Sutradara : Quentin Tarantino
Rilis :
• 21 Agustus 2009 ( Amerika )
• 10 Oktober 2009 ( Midnight Show Di Bioskop – Bioskop di Indonesia )
• 16 Oktober 2009 ( Di Bioskop – Bioskop di Indonesia )
Anda pernah dengar sineas bernama Quentin Tarantino? Sutradara yang satu ini menelurkan banyak film – film action keras tapi rata – rata memiliki mutu film yang bukan kualitas sembarangan. Ambil contoh film – filmnya seperti Reservoir Dogs, Pulp Fiction, Grindhouse, sampai mungkin yang paling familiar bagi anda adalah film Kill Bill volume 1 dan 2. Sineas ini biasanya membuat film yang bertemakan action keras sehingga tak heran rata – rata filmnya selalu akan ada darah yang muncrat kemana – mana. Tapi, beda dengan sutradara yang lain, sutradara yang selalu merangkap sebagai cameo ( figuran numpang lewat ) di film – filmnya ini selalu membuat film – film yang unik, baik dari segi cerita, ending, nama – nama tokoh, bahkan dari segi visual pun juga dibuat unik olehnya. Sutradara yang dijuluki sebagai sutradara sableng oleh banyak pihak ini kerap kerja sama bareng dengan sohibnya yang sesama sineas film – film “gila”, yaitu Robert Rodriguez. Bersama, mereka membuat film action seru Desperado, film horror vampir sexy From Dusk till Dawn, film action noir unik yang diangkat dari graphic novel terkenal yaitu Sin City, horror “dua film dalam 1 paket film horror” GrindHouse, dll. Tak cuma sering menyutradarai filmnya bareng secara utuh, Robert Rodriguez dan Quentin Tarantino pun sering untuk saling menyutradarai film sohib mereka secara segmented. Misalnya, ketika Quentin Tarantino menyutradarai Kill Bill volume 2, Robert Rodriguez bersedia menulis lagu untuk film tersebut dan dibayar 1$. Sebaliknya, ketika Robert Rodriguez menyutradarai film Sin City, Quentin Tarantino bersedia menjadi sutradara tamu dalam 1 segmen di film tersebut dengan hanya dibayar 1$ pula.
Dan akhirnya, setelah lebih dari 10 tahun naskah film Inglourious Basterds hanya tergeletak begitu saja di tumpukan naskah film buatan Quentin Tarantino serta sempat membuat Quentin mandeg dalam hal pemikiran penerusan ceritanya, akhirnya naskah film tersebut selesai dan Quentin langsung ngebut dalam hal pembuatan filmnya. Tanpa banyak buang waktu dalam hal pembuatan filmnya, Quentin langsung menunjuk aktor – aktris pilihannya dan langsung di-amini oleh para actor – aktris tersebut, secara mereka penasaran untuk bekerja sama dengan sutradara yang pernah bekerja sebagai tukang penjaga rental video ini. Hasilnya, film ini kelar cepat dan bisa langsung diputar di festival film Cannes 2009 kemarin serta mendapat hasil positif dan berhasil meng – golkan actor Christoph Waltz ( yang berperan sebagai Kolonel Hans Landa yang kejam ) sebagai penerima Best Actor Award di festival film Cannes 2009 tersebut.
Tanpa buang waktu lagi, ini adalah sekilas synopsis ceritanya. Cerita ber – setting pada jaman kekuasaan Nazi merajalela dimana – mana. Nazi Jerman berhasil menduduki Perancis dan seorang wanita bernama Shosanna Dreyfus (Melanie Laurent) menjadi saksi pembantaian keluarganya di tangan seorang kolonel Nazi super kejam bertangan besi bernama Hans Landa (Christoph Waltz). Dia lalu berhasil kabur ke Paris dan mengubah identitasnya sebagai seorang pemilik bioskop. Di sisi lain Perancis, Lt. Aldo Raine ( Brad Pitt ) sedang membentuk sekelompok pembantai Nazi berjuluk The Basterds yang bertugas untuk membantai semua anggota Nazi yang mereka temui, menguliti kepala mereka, serta misi khususnya adalah MEMBUNUH PARA PETINGGI NAZI DAN KHUSUSNYA, ADOLF HITLER, sang kaisar Nazi. Dibantu oleh aktris Jerman yang juga seorang mata – mata Inggris bernama Bridget Von Hammersmark (Diane Kruger), The Basterds pun merancang pembunuhan sang kepala Nazi tersebut di sebuah bioskop. Di lain pihak, Shosanna pun juga berniat menghabisi nyawa Hans Landa di bioskop tersebut. 1 panggung dengan 2 rencana pembunuhan yang berat. Bagaimana dengan ending pembunuhan ini? Apakah The Basterds serta Bridget mampu melaksanakan tugas mereka? Apakah Shosanna mampu menuntasi balas dendam kematian keluarganya? Jika penasaran, tonton film ini yang dijamin bakal seru, gila – gilaan, dan juga (kabarnya) memiliki twist ending ala Quentin Tarantino.
Dibintangi oleh segudang bintang keren seperti Brad Pitt, Diane Kruger, sampai juga nongolnya Mike Myers yang berperan cameo di film ini, membuat film ini tak bisa anda lewatkan begitu saja. Ditambah, Quentin pun juga memanggil sesama sutradara “sakit” yang merupakan anak didiknya dalam memproduksi film – film sadis seperti Hostel dan Hostel : Part 2, yaitu Eli Roth agar mau berperan sebagai salah satu tokoh The Basterds unik bernama Sgt. Donny Donowitz yang gemar “mengkemplang” kepala para Nazi dengan Baseball Bat, membuat film ini semakin meriah saja. Anda yang suka dengan film – film action nyeleneh yang seru serta full tembak - tembakan ala Spagetthi Western, macam The Dirty Dozen atau film – film koboi jaman dulu ( The Good, The Bad, and The Ugly ), maka film ini layak untuk anda tonton. Apalagi, bagi anda yang memang fans sutradara Quentin Tarantino, dijamin film ini merupakan agenda film yang wajib anda tonton minggu ini. Bagi anda yang juga hanya mencari film war seru full tembak – tembakan serta ringan menghibur, film ini juga bisa anda jadikan pilihan untuk ditonton minggu ini. Tapi perlu diingatkan, seperti film – film Quentin sebelumnya, film ini kemungkinan pun akan cukup banyak adegan dengan darah muncrat dimana – mana serta adegan action keras lainnya, sehingga jika anda yng kurang tahan dengan hal tersebut, ada baiknya anda mempersiapkan diri.terlebih dahulu. Selain itu, durasi yang memakan waktu 2,5 jam juga mungkin bisa membuat anda sedikit ngantuk untuk mengikuti film ini. Ingat, film Quentin rata – rata harus memperhatikan segala hal kecil, sehingga jika anda kelewatan hal kecil tersebut, mungkin anda akan sedikit bingung dengan film ini secara keseluruan. Hambatan lain juga datang dari terlalu segmented nya penonton film – film bikinan Quentin Tarantino akibat ketidak lazimannya dalam membuat film ( misalnya struktur ceritanya yang bisa tidak beraturan, adegan visual yang ganjil, dll ). Tapi tak ada salahnya jika anda mau mencoba film perang unik yang satu ini. Minimal, jika anda suka dengan film Kill Bill volume 1, maka film ini setidaknya tone filmnya agak mirip dengan film tersebut, sehinga tidak terlalu membuat anda pusing seperti ketika anda menonton film Reservoir Dogs misalnya. Apapun kekurangan film ini, kelihatannya film ini idak bisa anda lewatkan begitu saja dan bisa menjadi alternatif film pilihan yang anda bisa tonton minggu ini, selain Cloudy with a Chance of Meatballs. Akhir kata, I Want My Scalps!!!
Copyright : Alexander ”Ajay” Dennis