Jumat, 03 Desember 2010

Preview The Chronicles of Narnia : The Voyage of the Dawn Treader


Preview
The Chronicles of Narnia : The Voyage of the Dawn Treader

Pemain :
• Georgie Henley as Lucy Pevensie
• Skandar Keynes as Edmund Pevensie
• Will Poulter as Eustace Scrubb
• Ben Barnes as King Caspian
• Liam Neeson as the voice of Aslan
• William Moseley as Peter Pevensie
• Anna Popplewell as Susan Pevensie
• Tilda Swinton as Jadis, the White Witch

Sutradara : Michael Apted

Tanggal Rilis :
• 3 Desember 2010 ( Di bioskop Indonesia dalam format Disney Digital 3D, dan Real D )
• 8 Desember 2010 (Di bioskop Indonesia dalam format 2D )
• 10 Desember 2010 ( Di bioskop Amerika )

     The Chronicles of Narnia adalah sebuah film yang diangkat dari novel terkenal karya C.S Lewis serta total ada 7 buah novel dan semuanya termasuk dalam jajaran novel yang laku di pasaran. Ketika film pertama Narnia yang berjudul The Chronicles of Narnia : The Lion, The Witch and The Wardrobe, dilepas ke pasaran pada tahun 2005 silam, filmnya mendapat sambutan yang bagus, walaupun hasilnya tidak sebagus seri Harry Potter, The Twilight Saga, dan The Lord of the Rings misalnya. Dengan hasil Box Office yang bagus, namun mendapat penilaian yang tergolong biasa saja, Disney sebagai pemegang lisensi film ini pun akhirnya melempar seri kedua The Chronicles of Narnia berjudul The Chronicles of Narnia : The Prince Caspian ke pasaran pada tahun 2008 silam. Namun, filmnya mendapat hasil yang kurang memuaskan untuk pasar Amerika, walaupun jika dilihat dari segi pendapatan secara internasionalnya, film ini mendapat hasil yang cukup bagus juga. Melihat hasil Box Office yang kurang memuaskan tersebut, ditambah dengan kualitas filmnya yang menurun dibanding film pertamanya, akhirnya Disney memutuskan untuk melepas lisensi Narnia serta tidak mau lagi untuk terlibat dalam pembuatan film Narnia selanjutnya. Akhirnya 20th Century Fox memutuskan untuk mengambil alih lisensi film Narnia dan bersedia untuk mendanai film ini. Setelah melewati kesulitan lisensi dan pendanaan tersebut, akhirnya film Narnia yang ketiga yang berjudul lengkap The Chronicles of Narnia : The Voyage of the Dawn Treader pun dirilis juga ke pasaran pada awal Desember ini. Hal ini dilakukan untuk menyambut hari libur Thanksgiving dan juga Natal, serta tentunya untuk menghindari persaingan dengan film raksasa produksi Disney, yaitu Tron : Legacy pada tanggal 17 Desember nanti. Lalu, bagaimana dengan hasil film The Chronicles of Narnia : The Voyage of the Dawn Treader ini??

     Film ini berkisah tentang petualangan kedua kakak beradik terkecil dari keluarga Pevensie, yaitu Edmund ( Keynes ) dan juga Lucy ( Henley ) di dunia fantasi bernama Narnia. Kedua kakak tertua Edmund dan Lucy, yaitu Jack dan Susan sudah tidak bisa bertualang lagi di dunia Narnia akibat usia mereka yang sudah dewasa. Kali ini, Edmund, Lucy, dan juga sepupu mereka, yaitu Eustace Scrubb ( Poulter ), harus bertualang di dunia Narnia untuk menguji hati dan semangat ketiganya di dunia Narnia, sekaligus untuk menentukan kelangsungan hidup dunia Narnia. Kali ini, mereka akan mengalami banyak misi untuk menjalankan tujuan mereka, seperti menghadapi penyihir Dufflepuds yaitu seorang pedagang budak yang jahat, bertarung dengan makhluk ajaib dan musuh-musuh kejam yang berusaha untuk menerobos Narnia, menjelajah sebuah pulau misterius di dunia Narnia yang belum pernah mereka ketahui, mencari sebuah kolam yang bisa mengubah apa saja menjadi emas, dan tentunya, menghadapi gangguan dari penyihir Jadis ( Swinton ) yang selalu menghantui perjalanan mereka. Tapi mereka bertiga tidak bertualang sendirian. Mereka ditemani oleh Prince Caspian ( Barnes ), tikus pejuang Reepicheep ( Simon Pegg ), awak kapal The Dawn Treader yang setia untuk melindungi Narnia, serta tentunya, Aslan ( Neeson ), sang singa agung yang selalu membimbing dan menuntun mereka, para pejuang Narnia, ketika dalam kesusahan dan kebimbangan.

     Sebagai sebuah film fantasi, Narnia memiliki sebuah point minus yang menyebabkan filmnya kurang dilirik oleh para fans nya, yaitu nilai replay watching atau nilai untuk menonton kembali filmnya yang sangat kurang. Tidak seperti The Lord of the Rings, Harry Potter, atau The Twilight Saga yang masih nikmat untuk ditonton berkali – kali, Narnia justru tidak memiliki hal tersebut. Hal ini mungkin karena unsur hiburan dalam filmnya yang terasa kurang serta beberapa adegan action yang kurang seru. Selain itu, filmnya cukup berjalan lambat dan memiliki durasi putar yang panjang, yaitu sekitar 2 jam lebih. Seperti yang kita ketahui, jika sebuah film memliki durasi yang panjang namun tidak memiliki unsur fun yang cukup untuk menjaga tingkat excited penonton terhadap filmnya, maka mayoritas penonton tidak akan menyukai film tersebut dan cenderung kapok untuk menyaksikannya lagi, baik di bioskop maupun di DVD. Faktor kekurang-berhasilan film ini juga bisa terjadi akibat kurang familiar-nya orang dengan novelnya, sehingga mereka kurang tertarik untuk menyaksikan Narnia di bioskop. Hingga film kedua, harus diakui, Narnia masih belum memiliki nilai replay watching yang baik, sehingga diharapkan, hal tersebut tidak terjadi di film yang ketiga.

     Karena film ini masih berhubungan dengan kisah – kisah Narnia sebelumnya, maka pemain – pemain di film ini masih merupakan muka – muka lama yang telah kita kenal di film Nania pertama dan kedua. Bedanya, kali ini hanya kakak beradik terkecil keluarga Pevensie, yaitu Edmund dan Lucy saja yang akan bertualang di dunia Narnia. Oleh sebab itu, aktor Skandar Keynes dan juga aktris Georgie Henley pun masih akan terlibat di film ini. Selain itu, Ben Barnes, pemeran Prince Caspian pun juga masih dipakai di film ini untuk berperan sebagai Prince Caspian yang agung dan juga tampan. Tak lupa, dukungan aktris senior Tilda Swinton sebagai penyihir Jadis pun masih akan tampil di film ini. Dan tak lupa, aktor Liam Neeson pun masih akan mengisi suara Aslan, sang singa agung yang bijaksana. Suaranya yang dalam dan berwibawa memang sudah pas untuk karakter singa Aslan sejak film Narnia yang pertama, sehingga Liam Neeson pun masih tetap dipertahankan sebagai pengisi suara Aslan. Untuk aktris Anna Popplewell dan juga William Moseley juga masih akan tampil sekilas di film ini karena dikisahkan mereka sudah tidak bisa lagi bertualang di dunia Narnia akibat usia mereka yang sudah terhitung dewasa. Dengan para pemain dan pengisi suara yang sudah dikenal oleh mayoritas penonton sejak film Narnia pertama, diharapkan penonton masih mau untuk megikuti Narnia yang ketiga ini.

     Sama dengan kasus film Harry Potter, film Narnia 3 juga mengalami pergantian sutradara. Harry Potter 1 dan 2 disutradarai oleh Chris Columbus sebelum akhirnya film ketiganya ditangani oleh Alfonso Cuaron; dan hal ini terjadi juga pada Narnia, dimana Narnia 1 dan 2 disutradarai oleh Andrew Adamson, sedangkan Narnia 3 disutradarai oleh Michael Apted. Sejak sutradara film pertama dan kedua, Andrew Adamson, terhitung gagal untuk mengarap Narnia menjadi sebuah film yang full menghibur penonton sejak menit awal sampai filmnya selesai, maka kali ini, Fox menyerahkan kursi penyutradaraan Narnia ketiga ini ke tangan sutradara Michael Apted, selain tentunya hal ini dikarenakan terjadinya pergantian studio yang memproduksi film Narnia ini. Namun, Michael Apted adalah seorang sutradara yang masih terasa asing di kuping para penonton. Beberapa karyanya yang mungkin ditonton oleh para penikmat film adalah The World is not Enough, Enough, dan Amazing Grace yang rata – rata memiliki pola alur penyutradaraan film yang cenderung lebih mengedepankan sisi drama ketimbang action fantasi menghibur. Oleh sebab itu, ada kekhawatiran, apakah kali ini sutradara asal Inggris tersebut bisa untuk mendobrak pakem membosankan dari film Narnia pertama dan kedua? Bisa dikatakan, kali ini Fox cukup bertaruh juga untuk memilih sutradara Michael Apted untuk menghidupkan film Narnia 3 ini. 

     Overall, Pada dasarnya, film Narnia ketiga ini merupakan sebuah film pertaruhan bagi Fox, apakah keputusan mereka sudah tepat untuk mengambil alih franchise Narnia, atau justru sebaliknya malah merugikan mereka. Bisa dikatakan, jika Narnia ketiga ini ternyata memiliki hasil dan kualitas yang tidak terlalu baik, maka ada kemungkinan Fox melepas franchise film ini, walaupun film keempat Narnia yang bertajuk The Chronicles of Narnia : The Silver Chair siap untuk diproduksi dan direncanakan akan beredar pada tahun 2011 atau 2012. Tapi apapun itu keputusan bisnisnya, Narnia 3 merupakan film yang WAJIB untuk ditonton minggu ini. Indonesia mendapat kesempatan untuk memutar format Disney Digital 3D dan Real D film ini seminggu lebih cepat dari jadwal rilis Amerika nya. Hati – hati ya, versi Disney Digital 3D dan Real D nya masih belum memiliki subtitle. Jika anda lebih memilih untuk menyaksikan film ini dalam format 2D nya, maka tunggu saja hingga minggu depan, karena direncanakan, minggu depan akan keluar versi 2D nya. Selain itu, usahakan anda masuk ke dalam studio bioskop lebih cepat ketika menyaksikan film ini, karena dikabarkan, Teaser Trailer film Transformers : Dark of the Moon akan di attach di film. WOW!!!! So, jika anda merupakan fans berat seri Narnia, atau sedang mencari sebuah film adventure 3D terbaru, maka The Chronicles of Narnia : The Voyage of the Dawn Treader adalah pilihan yang pas bagi anda. Kita berharap saja, semoga dengan perpindahan management, hingga perubahan sutradara, film Narnia yang ketiga ini akan lebih baik ketimbang Narnia 1 dan 2. Akhir kata, selamat menonton.

                                                                                                 Copyright : Alexander “Ajay” Dennis


Teaser Trailer :
Theatrical Trailer :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar