Preview
Cats and Dogs : The Revenge of Kitty Galore ( Warner Bros Pictures_2010 )
Pemain :
- Chris O’Donnell as Shane
- Jack McBrayer as Chuck
- Fred Armisen as Friedrich
- Paul Rodriguez as Crazy Carlito
- Christina Applegate as Catherine
- Michael Clarke Duncan as Sam
- Neil Patrick Harris as Lou
- Sean Hayes as Mr. Tinkles
- James Marsden as Diggs
- Bette Midler as Kitty Galore
- Nick Nolte as Butch
- Joe Pantoliano as Peek
- Katt Williams as Seamus
Sutradara : Brad Peyton
Rilis =
- 30 Juni 2010 ( Amerika Serikat )
- 30 Juni 2010 ( Main di Bioskop Indonesia )
Anjing dan kucing, hakikatnya adalah 2 jenis hewan yang saling bermusuhan sejak jaman dahulu. Entah kenapa, kedua jenis hewan yang dikenal sebagai jenis hewan yang bisa dipelihara oleh manusia dan paling dekat dengan manusia ini bisa saling bermusuhan. Namun, apa jadinya jika kedua pihak saling bermusuhan tersebut bersatu untuk menghentikan sebuah rencana jahat yang bisa menghancurkan umat manusia serta mengancam kelangsungan hidup kedua jenis hewan tersebut? Well, cerita tersebut hanya terjadi pada film baru keluaran Village Roadshow Pictures yang bekerjasama dengan Warner Bros Pictures berjudul Cats and Dogs : The Revenge of Kitty Galore atau sering disingkat dengan Cats and Dogs 2.
Film Cats and Dogs 2 ini merupakan sekuel dari film sleeper hit berjudul Cats and Dogs yang beredar 9 tahun silam. Pada saat itu, film komedi action untuk keluarga ini dinilai penonton sebagai film yang cukup menghibur dengan ide cerita yang sebenarnya absurd, namun cukup enak untuk dinikmati berkat jalan ceritanya yang ringan menghibur, lucu, dan juga pas bagi semua keluarga. Diedarkan pada musim panas 2001, tepatnya pada saat hari libur kemerdekaan Amerika Serikat ( 4 Juli 2001 ), film tersebut berhasil meraih pendapatan sebesar US$ 21,8 juta dan menjadi yang nomor 1 di tangga Box Office Amerika, mengalahkan Scary Movie 2, dan total pendapatan film tersebut sebesar US$ 200 juta untuk peredarannya secara internasional dan nasional dengan memakan budget produksi hanya sekitar US$ 60 juta. Kali ini, tergiur dengan kesuksesan film pertamanya, Village Roadshow Pictures bekerjasama dengan Warner Bros Pictures, kembali menggarap sekuelnya. Memakan waktu sekitar 1 tahun untuk proses produksinya serta menyuntikan budget produksi yang lebih besar ketimbang prekuelnya ( sekitar US$ 150 juta untuk budget produksi film ini ), film ini siap dilempar ke pasaran pada 30 Juli 2010.
Film ini bercerita tentang seekor kucing jenis Sphynx botak bernama Kitty Galore yang memiliki rencana untuk memperbudak seluruh umat manusia serta berusaha untuk melakukan perbuatan balas dendam terhadap anjing dan kucing di seluruh dunia. Organisasi Mata – Mata khusus kaum Anjing bernama DOGS berusaha untuk mencegah hal tersebut. Namun, Kitty Galore cukup tangguh untuk ditaklukan oleh kaum Anjing sendirian. Merasa bahwa hal ini juga bisa mengancam kaum Kucing jika manusia diperbudak oleh Kitty Galore, maka Organisasi Mata – Mata khusus kaum Kucing bernama MEOWS pun mau membantu kaum Anjing untuk mencegah niat jahat Kitty Galore. Namun, Kitty Galore yang cerdik pun tidak sendirian. Diapun didukung oleh para kucing jahat yang ahli dalam hal mata – mata dan beladiri, kawanan tikus, serta tentunya, Mr. Tinkles yang memiliki dendam pribadi terhadap kaum Anjing. Kali ini, pertama kali dalam sejarah perhewanan, Anjing dan Kucing bersatu untuk menghentikan niat jahat seekor kucing gila, seekor kucing sakit hati, kawanan kucing ninja, serta ribuan tikus, untuk 1 tujuan bersama : MENYELAMATKAN UMAT MANUSIA!!
Sebenarnya, film Cats and Dogs sebaiknya tidak usah dibuat sekuelnya lagi. Cerita pada film pertamanya yang sudah tidak memungkinkan untuk dibuat sekuel, ditambah dengan filmnya yang memiliki hasil akhir yang terkesan standard, adalah parameter bahwa film Cats and Dogs memang sebaiknya tidak usah dibuat lagi sekuelnya. Selain itu, film Cats and Dogs pertama masih menjual aktor Alec Baldwin serta Tobey Maguire sebagai pengisi suara tokoh Butch dan Lou, sehingga penonton bisa tertarik untuk menonton film tersebut di bioskop saat itu. Dengan absennya kedua pentolan dari film Cats and Dogs kedua ini, maka ada kemungkinan penonton pun malas untuk mengikuti film ini karena tidak ada daya tarik aktor yang mampu menarik mereka untuk mau menyaksikan film ini. Point minus lainnya adalah, film ini memiliki tanggal edar yang terkesan terjepit, sama kondisinya seperti film Salt. Mau tak mau, film ini harus menghadapi serangan Salt serta Inception yang kemungkinan masih akan berjaya di minggu kedua dan ketiga peredaran masing – masing film tersebut. Selain itu, film inipun menghadapi dilema karena film ini dirilis pada saat musim libur sekolah di beberapa negara bagian ( khususnya Indonesia ) sudah usai dan murid – murid sekolah sudah mulai kembali beraktivitas dan sibuk kembali dengan tugas – tugas sekolah mereka. Dengan penghalang seperti ini, maka agak disangsikan, apakah film ini akan berhasil untuk balik modal?
Pertanyaan terbesar film ini justru terletak pada teknologi 3D yang dijanjikan pada film ini. Apakah kualitas 3D nya akan sebagus dan se-real film How to Train Your Dragon tempo hari? Agak disangsikan mengingat film ini hanya diconvert dari film biasa menjadi film 3D. Seperti yang kita ketahui, film hasil convert 3D memiliki hasil 3D yang kurang memuaskan dan cenderung buruk. Ambil contoh kasus film hasil convert 3D yang buruk baru – baru ini adalah film Clash of the Titans serta film The Last Airbender, dimana kedua film tersebut mendapat caci-maki dari para kritikus serta para penggemar film – film 3D. Mereka merasa rugi telah membayar harga tiket yang lebih mahal untuk menyaksikan versi 3D kedua film tersebut karena mereka berharap untuk mendapatkan kepuasan tersendiri ketika menyaksikan hasil 3D nya namun malah mendapatkan hasil yang mengecewakan dari hasil proses convert 3D kedua film tersebut.
Dibalik semua hal – hal negatif yang ditakutkan, minimal film ini masih menyimpan harapan dimana nilai hiburannya dipastikan akan tinggi dan menarik. Walaupun ceritanya terkesan dipaksakan, namun ide bergabungnya bangsa Anjing dan Kucing memberikan warna cerita tersendiri yang patut untuk diikuti. Pastinya, kita akan melihat perpaduan yang menarik antara kelincahan bagaikan Ninja yang dimiliki oleh kaum Kucing dengan keahlian intelligence serta gadget canggih yang dimiliki kaum Anjing, pastinya akan membuat penonton bisa tersenyum – senyum sendiri dan terhibur menyaksikan film ini. Selain itu, jika ternyata strategi 3D yang diterapkan oleh Warner Bros dan Village Roadshow Pictures mempunyai hasil visualisasi yang baik dan juga memuaskan para penonton yang menonton versi 3D nya, maka keberhasilan film ini unuk meraih pendapatan dollar yang menggunung dan mampu membalikkan modal produksinya pun pasti akan tercapai dengan sukses.
Overall film Cats and Dogs 2 adalah film yang murni bertujuan untuk menbghibur penonton tanpa beban cerita yang bisa membuat dahi penonton berkerut. Namun, disarankan agar sebaiknya menghindari versi 3D film ini karena hasilnya kemungkinan bisa membuat anda kecewa dan tidak sebanding dengan uang yang anda keluarkan untuk versi film 3D nya. Tapi, jika anda memang ingin menyaksikan 3D nya, sebaiknya pilih bioskop yang memang memiliki fasilitas dan teknologi 3D yang baik dan juga bagus. Bagi anda yang memang bertujuan untuk mencari sebuah film ringan menghibur, maka tak ada salahnya untuk menyaksikan film ini. Lagian, apa anda tega sih untuk tidak menemani gebetan ataupun pacar atau malah anak anda yang sudah merengek – rengek dan memelas dengan penuh harap meminta anda menemani mereka untuk menyaksikan film ini di bioskop? Pasti anda akan menemani mereka untuk menonton juga kan? He3. XD. Well, mari kita ambil positifnya saja. Kita temani pacar atau gebetan atau anak anda untuk menonton film ini, menikmati saja setiap film berdurasi 82 menit ini, dan, anda pasti akan diberikan kecupan sayang dan ucapan terima kasih yang tulus dari pacar atau gebetan atau anak anda. Setuju?? He3. XD. Akhir kata, selamat menonton.
Copyright : Alexander ”Ajay” Dennis
Trailer 1:
Trailer 2: