Preview
Predators ( 20th Century Fox_2010 )
Pemain :
- Adrien Brody as Royce
- Topher Grace as Edwin
- Danny Trejo as Cuchillo
- Alice Braga as Isabelle
- Mahershalalhashbaz Ali as Mombasa
- Oleg Taktarov as Nikolai
- Walton Goggins as Stans
- Louis Ozawa Changchien as Hanzo
- Laurence Fishburne as Noland
Sutradara : Nimrod Antal
Rilis =
- 9 Juli 2010 ( Amerika Serikat )
- 7 Juli 2010 ( Main di Bioskop Indonesia )
Siapa sih yang tidak mau mengikuti sebuah game alias permainan berhadiah besar? Pastinya, semua orang yang ditawari hal tersebut, akan langsung menerima tawaran yang menggiurkan tersebut. Namun, apa jadinya jika anda dipaksa mengikuti sebuah permainan, dengan hadiahnya adalah nyawa anda sendiri? Jika anda kalah dalam game tersebut, maka matilah anda. Tapi, jika anda memenangkan game tersebut, maka anda akan selamat dari permainan tersebut. Lebih serunya ( atau mungkin tepatnya, lebih gilanya ) lagi, anda akan berhadapan dengan lawan yang sangat tangguh, yang merupakan sebuah makhluk dari planet asing dengan kekuatan yang sangat super, memiliki berbagai macam kemampuan unik yang mematikan, serta tidak pernah bisa dideteksi oleh lawan. Hal itu terjadi pada sekelompok orang yang terpaksa terdampar di sebuah planet antah berantah dalam film keluaran 20th Century Fox terbaru, berjudul Predators.
Sebelumnya, di tahun 1987, muncul sebuah film berjudul Predator yang diperankan oleh aktor otot spesialis film – film action pada masa itu, yaitu Arnold Schwarzenegger. Film tersebut diakui sebagai salah satu film sci-fi berbalut action thriller terbaik hingga saat ini. Tak cuma itu, tokoh alien bernama Predator yang memiliki beragam kemampuan unik dan mematikan serta didukung dengan teknologi canggih berupa alat kamuflase yang membuatnya tidak bisa dideteksi lawan serta sebuah laser canon yang langsung membidik targetnya dengan tepat tersebut pun menjadi sebuah tokoh yang amat terkenal hingga saat ini. Banyak mainan berupa action figure yang sudah diproduksi oleh McFarlane Toys dengan berbagai skala dan pose. Selain itu, Predator pun sering sekali dipertarungkan dengan berbagai tokoh fiksi lainnya, seperti Aliens hingga Terminator.
Kesuksesan film tahun 80-an nya menggelitik seorang sineas film – film indie terkenal, Robert Rodriguez, untuk membuat kisah tentang petualangan sekelompok manusia untuk bertahan hidup di planet tempat hidup Predator. Ketika Rodriguez masih belum menjadi seorang sutradara terkenal dan masih menggarap film action Desperado, pria yang dikenal sebagai One Man Crew akibat sering bekerja sendirian tanpa bantuan banyak kru ketika membuat dan menyelesaikan film – film produksinya ini sempat memberikan naskah film Predator buatannya kepada para petinggi Fox. Sayang, idenya ditolak mentah – mentah saat itu karena dianggap akan memakan budget produksi yang cukup besar. Kini, 15 tahun berselang, Rodriguez kembali menawari skrip Predator buatannya dulu dengan berbagai perubahan. Hasilnya, Boss Fox pun puas dan memberikan lampu hijau bagi Rodirguez untuk membuat film Predators ini.
Rodriguez menolak jika film Predators buatannya merupakan sebuah reboot atau remake dari film tahun 1987 nya dan lebih senang jika film produksinya disebut sebagai sekuel langsung dari film Predator tahun 1987. Untuk penyutradaraan, diserahkan kepada sutradara muda bernama Nimrod Antal, sedangkan Rodriguez berkonsentrasi pada penulisan naskah dan ide cerita. Karena sang aktor film lawasnya, kang Ahnul alias Arnold, sudah sibuk menjadi gubernur California, maka Rodriguez pun memutar otak untuk mencari penggantinya yang sepadan. Pilihan akhirnya jatuh ke tangan aktor peraih Oscar Adrien Brody atas rekomendasi sang sutradara, Nimrod Antal, karena Adrien dianggap sebagai aktor yang memiliki kharisma tersendiri di mata Antal. Walaupun cukup banyak yang menyayangkan pilihan Rodriguez dan Antal tersebut karena Brody dinilai terlalu kurus dan tidak sejantan serta semacho Arnold, tapi mereka berdua pun tetap yakin dengan keputusannya dan memilih beberapa aktor pembantu yang memiliki otot kekar layaknya Arnold. Sebut saja aktor Laurence Fishburne, Louis Ozawa Changchien, Oleg Taktarov, Mahershalalhashbaz Ali, hingga sang sepupu, aktor Danny Trejo, adalah contoh actor – actor yang memiliki badan tegap berotot dan diyakini Rodriguez serta Antal bisa menggantikan posisi dan karisma Arnold tempo hari.
Film Predators ini menceritakan tentang sekelompok orang berbeda latar belakang dan kemampuan, yang secara misterius dikirim ke sebuah hutan di planet antah berantah. Bingung, tak tahu arah, dan buta dengan hutan tersebut, akhirnya mereka mulai memperkenalkan diri satu persatu. Ada Royce ( Brody ) yang merupakan seorang mantan tentara bayaran Amerika; kemudian Edwin ( Grace ) yang merupakan seorang serial killer incaran FBI; Cuchillo ( Trejo ) yang merupakan seorang tentara khusus penyelundupan narkoba asal Mexico; Isabelle ( Braga ) yang merupakan seorang sniper untuk misi – misi Black Ops ( misi tidak resmi ) asal Amerika Selatan; Mombasa ( Ali ) yang berprofesi sebagai tentara Sierra Leone; Nikolai ( Taktarov ) yang merupakan seorang VDV Rusia; Stans ( Goggins ) yang ternyata merupakan seorang terdakwa hukuman mati asal penjara San Quentin; dan yang terakhir, Hanzo ( Ozawa ) yang merupakan seorang Yakuza Jepang dengan style Ninja yang kental. Mereka pun akhirnya mulai menjelajah hutan tersebut dan mulai menemukan keganjilan – keganjilan sepanjang penjelajahan mereka. Hingga akhirnya, mereka pun mulai diburu satu persatu oleh sesosok makhluk yang tidak bisa terdeteksi oleh mereka. Sesosok makhluk yang sangat ingin membunuh mereka secara diam – diam dengan keahlian mereka berburu. Merasa terdesak, sekelompok manusia inipun lebih memilih untuk lari sambil melawan dengan senjata yang mereka miliki. Ketika keadaan makin kritis, mereka bertemu dengan sesosok pria bernama Noland ( Fishburne ). Noland merupakan seorang tentara Amerika yang sudah lama berada di planet terasing tersebut dan bertahan hidup dengan keahlian, kecerdikan, serta senjata seadanya yang ada pada dirinya. Noland pun memilih untuk bertahan hidup di sebuah gua untuk berlindung dari kejaran makhluk yang diketahui bernama Predator tersebut. Kelompok tersebut pun akhirnya memilih untuk ikut berlindung serta bertahan hidup bersama dengan Noland. Namun, apakah benar bahwa jika mereka terus bersembunyi, akan aman selamanya? Diam – diam, Predator pun mulai mengetahui tempat persembunyian Noland dan mulai berburu untuk menghabisi Noland, Royce, dan kawan – kawannya. Lantas, bagaimanakah nasib Royce dan kawan – kawannya? Apakah mereka akan bertahan hidup dari serangan Predator tersebut? Motif apakah yang menyebabkan mereka hingga harus terdampar di planet tersebut? 1 hal yang akhirnya mereka ketahui, bahwa ternyata, banyak jenis Predator yang ada di planet tersebut, yang menginginkan kematian mereka!
Sebagai sebuah ide baru, film Predators kelihatannya memang tidak memiliki sebuah ide baru brilliant dalam penggarapannya. Tapi biasanya, sineas asal Mexico bernama Robert Rodriguez ini selalu punya kejutan tersendiri dalam setiap film buatannya. Selain itu, sineas yang merupakan kawan akrab sutradara Quentin Tarantino ini juga dikenal sebagai sineas yang selalu mampu membawa ketegangan tersendiri dalam setiap filmnya, entah itu untuk unsur actionya maupun atau unsur thrillernya, dan mampu membawa penontonnya untuk ikut asyik dan terhibur menyaksikan film – film buatannya. Selain itu, untuk menambah ketegangan dan keseruan film ini, Rodriguez pun juga mengajak sutradara spesialis film keras Nimrod Antal yang angkat nama lewat film Kontroll serta Vacancy dan juga Armored.
Pastinya, film Predators ini merupakan versi yang paling ditunggu – tunggu oleh penggemar berat versi original serta tokoh alien bernama Predator ini. Tak sedikit orang yang menjadi fans alien bermuka mengerikan jika melepas topeng tempurnya ini akibat peralatannya yang canggih, bentuknya yang keren, serta kode etik tempur yang dipegangnya yang mirip dengan Bushido milik Ninja Jepang tersebut. Selain itu, Predator pun biasanya selalu tampil beringas dan tidak pernah mengecewakan selama filmnya beredar di bioskop – bioskop.
Kekurangan film ini justru terletak pada apakah masih perlu untuk membuat film tentang makhluk yang selalu berperang serta selalu melakukan tindakan bunuh diri secara terhormat lewat bomb yang ada di pergelangan tangannya ketika kalah bertempur ini? Kelihatannya, memang sudah tidak diperlukan lagi film mengenai Predator ini karena sudah tidak bisa dieksplore lebih jauh lagi untuk cerita mengenai Predator ini. Mungkin, hanya kisah pertempurannya dengan Alien sajalah yang masih bisa diteruskan kisahnya. Cerita film Predators ini pun bisa dikatakan hampir mirip dengan film Predator tahun 1987 silam, sehingga ada kemungkinan penonton akan bosan untuk melihat sekuelnya ini.
Satu lagi, kekuarangan terbesar tetap dirasakan pada sector pemain utama. Walaupun Brody terlihat berkharisma di mata Rodriguez dan Antal, namun tetap saja, penonton merasa bahwa fisik Brody kalah jauh dibanding fisik Arnold tempo hari. Apalagi, lawan yang dihadapi oleh Brody adalah makhluk Alien dengan tinggi sekitar 7 kaki dengan bentuk fisik yang kekar dan besar. Pastinya, penonton bisa tertawa melihat bahwa sang pahlawan kalah kekar dengan sang anatgonis. He3. XD.
Overall, tetap, film Predators adalah salah satu dari 2 film keren yang WAJIB ditonton minggu ini. Selain factor nostalgia dengan seri Predator sebelumnya, kitapun juga bisa tahu lebih dalam tentang seluk beluk Predator serta planet tempat tinggal sang monster keren tersebut. Pastinya, anda yang sangat membutuhkan sebuah film penuh action bercampur dengan thriller yang akan memacu jantung anda, film ini WAJIB untuk anda tonton minggu ini. So, are you ready to hunt or to be hunted?? He3. XD. Akhir kata, selamat menonton.
Copyright : Alexander ”Ajay” Dennis
Trailer 1:
Trailer 2:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar