Kamis, 15 Juli 2010

Preview Inception


Preview

Inception ( Warner Bros Pictures_2010 )

Pemain :

  • Leonardi DiCaprio as Dom Cobb, the Extractor
  • Ken Watanabe as Saito, the Tourist
  • Joseph Gordon Levitt as Arthur, the Point Man
  • Tom Hardy as Eames, the Forger
  • Ellen Page as Ariadne, the Architect
  • Cillian Murphy as Robert Fischer, Jr., the Mark
  • Marion Cotillard as Mallorie "Mal" Cobb, the Shade
  • Dileep Rao as Yusuf, the Chemist
  • Sir Michael Caine as Miles

Sutradara : Christopher Nolan

Rilis =

  • 16 Juni 2010 ( Amerika Serikat )
  • 16 Juni 2010 ( Main di Bioskop Indonesia )

Christopher Nolan adalah sutradara asal Inggris yang sedang menjadi komoditi panas Hollywood saat ini. Sutradara berusia 39 tahun ini selalu berhasil membuat sebuah film yang mampu membuat bingung penontonnya pada awal film, namun tetap mampu membuat mereka tidak beranjak dari kursi mereka akibat cerita yang selalu tidak mudah ditebak serta memiliki ending yang selalu mengejutkan dan bagus serta memuaskan bagi para penontonnya. Biasanya, Nolan akan memulai filmnya dengan alur timeline yang tidak beraturan pada awal film, namun dengan sabar mengurai cerita pada filmnya secara satu persatu, membuat penonton menebak – nebak apa yang akan terjadi selanjutnya, dan kemudian memberikan ending yang mengejutkan bagi para penontonnya, seakan – akan semua dugaan penonton terhadap endingnya diruntuhkan begitu saja oleh sutradara yang selalu berpakaian jas lengkap ketika bekerja ini. Tak ayal, dengan style seperti ini, penonton selalu terpikat dengan karya – karya yang dihasilkan oleh Nolan dan semakin penasaran dengan proyek film dia berikutnya. Tak jarang pula, film – film karya Nolan sukses berhasil mencapai sukses ganda, yaitu sukses disukai oleh para kritikus dan penontonya, serta sukses dalam tangga Box Office. Hingga saat ini, rata – rata film karyanya selalu berhasil menembus angka US$ 100 juta untuk pendapatannya dan selalu mendapat pujian dari para kritikus serta penonton.

Sutradara bernama lengkap Christopher Johnathan James Nolan ini mulai unjuk gigi di perfilman Hollywood lewat film thriller puzzle detective Memento di tahun 2000. Dengan style filmnya yang unik dan juga ending yang benar – benar mengejutkan, Memento berhasil memikat para penonton dan juga kritikus film di berbagai negara. Dua tahun kemudian, Nolan kembali berhasil memikat para kritikus serta para penonton di berbagai negara lewat film psycological thriller crime berjudul Insomnia. Cerita yang solid dengan permainan para actor dan aktrisnya yang kelas wahid, membuat penonton serta kritikus kepincut dengan film yang satu ini.

Namun, breakthrough terbesar Nolan sebagai sutradara adalah lewat film Batman Begins. Ya. Film yang diangkat dari karakter superhero terkenal buatan DC Comics ini beredar pada tahun 2005 silam dengan dukungan pemain seperti Christian Bale, Ken Watanabe, Cillian Murphy, serta Sir Michael Caine serta tak ketinggalan penampilan aktris cantik Katie Holmes. Sebenarnya, film Batman Begins urung untuk diproduksi oleh Warner Bros akibat hasil yang begitu memalukan serta dicaci maki dari para fans serta kritikus film terhadap film terakhir Batman di tahun 1997 silam, yaitu Batman and Robin. Namun, sutradara Christopher Nolan serta duet penulis naskah Jonathan Nolan dan David S. Goyer meyakinkan Warner Bros bahwa film Batman Begins tidak akan mengecewakan dan akan menjadi sebuah awal yang bagus dari sebuah trilogy baru film Batman. Akhirnya, setelah bos Warner Bros yakin dengan janji tersebut, serta melihat track record film – film Christopher Nolan yang tidak pernah mengecewakan, maka di lampu hijaukan-lah film Batman Begins dan hasilnya? Nolan bersaudara serta Goyer menepati janji mereka. Film ini terbukti mendapatkan sukses berganda dari segi Box office dan juga mendapat puji – pujian dari para kritikus film di berbagai negara. Sukses dengan hasil Batman Begins, Nolan kembali menelurkan film thriller crime mengenai dunia sulap berjudul The Prestige dan mendapat hasil Box Office yang cukup memuaskan serta cukup dipuji oleh para kritikus.

Dan puncaknya, Nolan berhasil menyihir penonton dan kritikus kembali lewat film The Dark Knight, yang merupakan sekuel dari film Batman Begins. Tetap dengan pakem membuat penonton penasaran sepanjang filmnya, sutradara yang satu ini berhasil membuktikan bahwa sebuah sekuel bisa menjadi lebih baik ketimbang pendahulunya. Dukungan sang saudara, Jonathan Nolan, serta David S. Goyer sebagai penulis naskah, ditambah permainan jempolan dari actor Heath Ledger yang dengan sangat meyakinkan berperan sebagai Jocker di film tersebut, membuat film The Dark Knight terasa hidup dan juga seru sepanjang film. Akibatnya, film ini berhasil mendapatkan angka US$ 1 milliar lebih untuk peredarannya di seluruh dunia serta mendapat pujian setinggi langit dari para kritikus serta membuahkan Oscar bagi sang pemeran pembantu, Heath Ledger, yang sayangnya sudah keburu tewas duluan akibat OD obat tidur sebelum dia berhasil menenggak kesuksesan filmnya tersebut serta kesuksesan kariernya.

Setelah kesuksesan The Dark Knight, Warner Bros pun memberikan kepercayaan penuh kepada Nolan untuk membuat film – film yang diinginkannya dengan bujet sesuai permintaannya. Seakan tidak menyia – nyiakan kesempatan ini, Nolan pun langsung mengambil salah satu naskah lama buatannya yang sudah mengendap sejak lama. Ide cerita pada naskah ini diambil dari salah satu pemikiran Nolan yang telah dibayangkannya sejak lama mengenai dunia mimpi serta manipulasi yang bisa dilakukan dalam dunia mimpi tersebut. Film yang sempat diajukan Nolan pada tahun 2001 kepada Warner Bros inipun awalnya ditolak mentah – mentah oleh Warner Bros pada saat itu. Namun, ketika film The Dark Knight meledak di pasaran dan Nolan mengajukan kembali naskah tersebut beserta hasil revisinya, Warner Bros langsung melampu hijaukan proyek Nolan tersebut dan sesuai dengan janji Warner, Nolan bebas bereksperimen serta bebas menentukan para pemain, para kru yang terlibat dalam pembuatan filmnya, serta bujet produksi film tersebut. Bujet film yang fantastis, yaitu US$ 200 juta yang diajukan Nolan pun langsung disetujui oleh perusahaan berinsial WB tersebut. Pemilihan casting berjalan dengan baik karena memang para pemain tertarik untuk bekerja sama dengan Nolan. Produksi pun berlangsung dengan lancar.

Film Inception ini bercerita tentang seorang pria bernama Dom Cobb ( DiCaprio ) yang memiliki pekerjaan paling unik di dunia ini, yaitu mencuri ide seseorang lewat alam mimpi ketika orang tersebut memasuki alam bawah sadarnya, misalnya ketika sang korban tengah tertidur. Reputasi Dom sebagai spesialis pencuri ide di alam mimpi ini pun cukup terkenal. Hingga suatu saat, sebuah misi berakhir dengan tragis. Akibat hal itulah, Dom akhirnya kehilangan segala yang ia miliki. Akibat misi yang gagal itulah juga, Dom akhirnya memutuskan untuk berniat pensiun dari profesi yang ia geluti ini. Sampai suatu ketika, Dom didatangi oleh seorang pria misterius bernama Saito ( Watanabe ) yang menawarkan sebuah tawaran menggiurkan bagi Dom. Selain uang, Dom pun juga akan dibersihkan namanya dari reputasi buruk yang selama ini disandang olehnya. Namun, Saito menginginkan Dom untuk mengerjakan sebuah misi yang terhitung mustahil. Bukan untuk mencuri ide, namun Dom diminta untuk menanamkan sebuah ide baru kepada seorang pesaing bisnis Saito bernama Robert Fischer, Jr. ( Murphy ) dengan tujuan menghancurkan jaringan bisnis Robert. Misi yang terlihat mustahil tersebut disanggupi oleh Dom dan Dom menjadikan misi ini sebagai misi terakhirnya. Dia pun mengumpulkan semua anak buahnya dengan berbagai kepribadian serta kemampuan yang mereka miliki. Ada Arthur, the Point Man ( Levitt ) yang merupakan tangan kanan Dom dalam urusan menyiapkan detil misi yang telah digambarkan sebelumnya oleh Dom; Eames, the Forger ( Hardy ) yang bertugas untuk memalsukan identitas dirinya untuk menjerat si korban di dunia mimpi; Yusuf, the Chemist ( Rao ) yang membuat sebuah formula obat supaya para tim bisa memasuki dunia mimpi; serta terakhir, Ariadne, the Architect ( Page ) yang mendisain dunia mimpi yang hendak dimasuki oleh tim yang bertugas disana serta memandu mereka agar tidak kehilangan arah. Selain itu, ada juga Miles ( Cain ) yang merupakan mentor bagi Dom serta bertugas sebagai professor yang mengajar Ariadne di sebuah universitas dan menjadi sosok ayah tiri bagi Dom. Semua rencana telah disusun rapi. Semua kemungkinan telah diperhitungan dengan cermat serta matang. Eksekusi pun dimulai. Namun, ada sesosok bayangan yang mengintai tim elit ini. Sesosok bayangan yang selalu mengetahui pergerakan mereka serta mengantisipasi semua kemungkinan yang telah mereka rencanakan sebelumnya. Lambat laun, sosok ini membahayakan misi Dom dan kawan – kawan. Lantas, muncullah banyak pertanyaan : Siapakah sosok misterius tersebut? Atau, apakah ada pengkhianat diantara mereka? Lalu apa tujuan dari sosok misterius tersebut? Dan bagaimanakah misi Dom akan berakhir? Satu hal yang pasti : Jangan pernah bermain – main dengan dunia alam sadar!

Jelas sekali, bahwa Inception adalah sebuah film dengan ide cerita paling fresh pada parade Summer Movies tahun ini, bahkan mungkin, untuk tahun ini. Walaupun sebenarnya ide ceritanya mungkin hampir mirip dengan film DreamScape yang beredar pada tahun 1984 silam, namun tetap saja, cerita yang dibuat oleh Nolan ini pastinya akan memiliki sesuatu yang berbeda serta penuh dengan kejutan di sepanjang filmnya. Perbedaan inilah yang membuat film – film buatan Nolan menjadi begitu fresh di mata penonton. Selain itu, biasanya, Nolan mengeksekusi film – film buatannya dengan baik dan tidak membosankan sepanjang film. Entah itu dari segi visualisasinya, ataupun twist ceritanya, ataupun gaya penceritaan filmnya yang menarik, pastinya Nolan selalu berhasil memikat penontonnya dari awal hingga akhir film selama ini.

Selain itu, dukungan pemain film ini yang begitu bertabur bintang, pastinya akan membuat siapa saja tertarik untuk menyaksikan film ini. Leonardo DiCaprio yang akhir – akhir selalu bermain gemilng dan meyakinkan dalam setiap filmnya; Joseph Gordon Levitt yang tengah menanjak kariernya akibat permainannya yang apik serta selalu menarik penonton; Marion Cotillard yang meroket kariernya akibat Oscar yang diterimanya 3 tahun silam serta selalu bermain bagus dalam setiap filmnya; Ellen Page yang memang tidak banyak bermain film setiap tahunnya namun selalu selektif dalam memilih peran dan selalu berhasil menjalankan perannya dengan baik; Tom Hardy yang sedang naik daun kariernya walaupun dulu sempat terjerumus ke lembah hitam dunia perfilman; Ken Watanabe yang selalu terlihat keren, mantap, dan berkharisma dalam setiap penampilannya; Cillian Murphy yang selalu tampil mantap dalam setiap film yang dibintanginya; hingga tak lupa, Sir Michael Caine yang selalu tampil prima walaupun sudah menginjak usia 77 tahun. Dengan dukungan pemain – pemain top, dijamin, penonton akan tertarik dengan film ini.

Lalu, apakah film ini akan menjadi sebuah film yang sempurna di segala sisi? Sayangnya, ada dua sisi negative dalam film ini yang sangat ditakutkan. Pertama, tak semua penonton bisa menerima film degan cerita yang cukup memusingkan seperti Inception ini. Ya. Bagi anda yang memang sedang pusing sekali akibat stress pekerjaan atau memang sedang ada masalah yang membuat kepala anda sedang cenat cenut, ada baiknya untuk menghindari film ini terlebih dahulu akibat ceritanya yang dalam dan berpotensi untuk membuat penontonnya harus berpikir keras agar bisa memahami inti cerita serta twist plot yang ada pada film ini. Jika anda memang kepingin banget menonton film ini, sebaiknya anda menonton film yang ringan menghibur terlebih dahulu agar kepala anda merasa plong dan siap untuk kembali berpikir agar bisa memahami film ini. Minimal, anda mengerjakan kegiatan yang bisa membuat otak anda kembali fresh serta mampu berpikir jernih kembali sebelum melahap film seru yang satu ini.

Sisi negative lainnya adalah film ini terpaksa harus berhadapan man-to-man dengan film The Sorcerer’s Apprentice di minggu yang sama. Well, The Sorcerer’s Apprentice adalah film yang memiliki target audience yang lebih luas ( remaja, anak – anak, serta dewasa ) ketimbang Inception yang memiliki target audience lebih terbatas ( remaja dan dewasa ). Perbedaan target audience ini sedikit banyak bisa mempengaruhi pendapatan film ini di bioskop. Walaupun akhirnya The Sorcerer’s Apprentice lebih memilih untuk memajukan jadwal edarnya 2 hari lebih cepat ketimbang Inception, namun hal ini tetap menjadi hal yang cukup mengkhawatirkan bagi pendapatan Inception akibat bujet produksi filmnya yang terbilang besar dan fantastis.

Overall, film Inception adalah film yang WAJIB untuk anda tonton di pertengahan bulan Juli ini. Ada banyak point yang menjadikan film ini begitu layak untuk ditunggu oleh para penonton. Cerita yang unik dan menarik, dukungan cast yang terbilang sempurna, visualisasi yang memukau disertai dengan adegan action yang seru serta unik dan terbilang absurd seperti yang tampak pada trailernya, serta tentunya, faktor Christopher Nolan yang menjadi garansi keunikan dan kemantapan plot serta twist plot film ini, pastinya akan membuat orang – orang tergiur untuk menyaksikan film yang satu ini. Tapi ingat, sekali lagi, anda yang sedang mengalami sakit kepala atau sedang dalam kondisi pusing akibat stress dan pekerjaan menumpuk, disarankan untuk menghindari film ini terlebih dahulu atau, lakukanlah langkah – langkah penyembuhan sakit kepala agar anda siap untuk menerima film ini. So, bagi anda yang merupakan penggemar film – film science fiction berbalut cerita yang unik dan sulit untuk ditebak serta bonus berupa adegan action seru nan absurd, atau anda merupakan salah satu fans film – film karya sutradara Christopher Nolan, maka anda WAJIB untuk menonton film Inception ini. Akhir kata, selamat menonton.

Copyright : Alexander ”Ajay” Dennis

Trailer 1:


Trailer 2:


Trailer 3 :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar