Rabu, 30 Juni 2010

Preview The Twilight Saga : Eclipse


Preview

The Twilight Saga : Eclipse ( Summit Entertainment_2010 )

Pemain : Kristen Stewart as Bella Swan
Robert Pattinson as Edward Cullen
Taylor Lautner as Jacob Black
Ashley Greene as Alice Cullen

Bryce Dallas Howard as Victoria

Xavier Samuel as Riley

Jodelle Ferland as Bree
Dakota Fanning as Jane

Sutradara : David Slade

Rilis =

  • 24 Juni 2010 ( Premiere di Los Angeles Nokia Theatre, Amerika )
  • 30 Juni 2010 ( Amerika Serikat )
  • 30 Juni 2010 ( Main di Bioskop Indonesia )

Twilight adalah sebuah contoh bahwa sebuah novel chicklit dengan variasi cerita yang sedikit berbeda, bisa membuatnya menjadi sebuah hit tersendiri di kalangan anak muda. Novel ini, bersama dengan novel Harry Potter, menjadi buku bacaan wajib bagi para anak muda diseluruh dunia saat ini. Secara tidak langsung pun, seri Twilight dan Harry Potter menjadikan kampanye “Ayo, Rajin Membaca” yang sering digemakan akhir – akhir ini, khususnya bagi para kalangan anak muda jaman sekarang, menjadi berhasil. Terbukti, jutaan eksemplar novel Twilight dan Harry Potter terjual di seluruh dunia. Jutaan anak muda diseluruh dunia pun menggilai buku bacaan Twilight dan Harry Potter tersebut. Selain itu, sudah banyak jumlah orang yang menjadi Twilighters ( sebutan bagi para fans seri Twilight ) dan para Potterius ( sebutan bagi para fans Harry Potter ) di seluruh dunia ini akibat terpikat dengan cerita kedua novel laris tersebut.

Nasib Twilight dan Harry Potter pun sama – sama beruntung ketika diangkat ke layar lebar. Kedua novel pujaan remaja tersebut berhasil mendapatkan pendapatan yang tidak sedikit dari hasil penjualan tiketnya di seluruh dunia. Bahkan, lewat filmnya pula, jumlah Potterius dan Twilighters semakin bertambah dari waktu ke waktu. Peluncuran setiap film mereka selalu ditunggu – tunggu oleh para fansnya di seantero jagad ini. Khusus untuk kasus Twilight, Summit Entertainment yang tadinya hanya merupakan sebuah rumah produksi film yang tergolong kecil dan biasa – biasa saja, akhirnya ketiban rezeki yang sangat melimpah. Studio ini tergolong jeli untuk langsung membeli hak cipta novel karangan Stephenie Meyer tersebut untuk diangkat ke layar lebar. Dengan memasang aktor tampan Inggris, Robert Pattinson, yang sebelumnya sudah sempat tebar pesona ke hadapan penonton dengan memerankan tokoh Cedirc Diggory dalam film Harry Potter and the Goblet of Fire, serta didukung oleh aktris cantik Kristen Stewart, Ashley Greene, serta aktor ganteng Peter Facinelli yang semuanya telah angkat nama duluan di dunia perfilman dan pertelevisian Hollywood, maka dirilislah film Twilight pertama pada bulan November 2008 dan sukses dengan luar biasa. Dengan hanya memakan bujet produksi sekitar US$ 35 juta, film ini meraup pendapatan sebanyak hampir US$ 400 juta melalui peredarannya diseluruh dunia. Ketika film kedua Twilight, New Moon, dirilis 1 tahun kemudian, pendapatannya lebih besar lagi ketimbang yang pertama. Lagi – lagi, dengan bujet produksi yang minim, hanya sekitar US$ 50 juta, film New Moon meraih pendapatan lebih fantastis, yaitu US$ 703 juta untuk peredarannya secara internasional. HEBAT DAN LUAR BIASA adalah kata – kata yang tepat untuk menggambarkan kesuksesan film yang sebenarnya memiliki cerita standard dan cenderung kurang disukai oleh kaum pria ini.

Kali ini, Summit Entertainment kembali menyapa para Twilighters dengan seri ke 3 film Twilght berjudul lengkap The Twilight Saga : Eclipse. Diangkat dari novel ketiga dari total 4 novel Twilight Series, seri ke 3 ini bisa dikatakan merupakan seri yang paling seru dan paling menegangkan dari total 4 novel Twilight Series tersebut. Bagaimana tidak, di novel keempat ini, kita akan diperlihatkan bahwa kaum vampir dan werewolf harus bersatu untuk menghancurkan vampir – vampir baru ciptaan Victoria, vampir wanita yang sedang menuntut balas akan kematian kekasihnya di Twilight yang pertama, James, pada keluarga Cullen dan khususnya, Bella. Misi khusus diemban oleh vampir Edward Cullen dan werewolf Jacob Black untuk melindungi Bella, sekaligus membuktikan kepada Bella siapa yang pantas menjadi kekasih hatinya. Selain itu, di novel ketiga inilah, kita akan mengetahui latar belakang cerita untuk tokoh Rosalie dan Jesper. Yang menjadikan novel ini seru adalah bagian pertempuran 2 arah yang terjadi antara tentara vampir Victoria di tanah lapang di Forks melawan keluarga Cullen dan The Wolf pack, serta pertempuran 2 lawan 2 antara Edward dan werewolf muda bernama Seth Clearwater melawan Riley dan Victoria di sebuah pegunungan bersalju. Dengan adanya adegan action seru tersebut, diharapkan, film ketiga seri Twilight ini mampu memberi hiburan tak hanya kepada kaum hawa saja, namun juga kepada para pria yang sedang menemani sang pacar di bioskop agar tidak boring, ngedumel, dan tertarik dengan adegan actionnya.

Seperti yang selalu terjadi pada penggarapan film – film Twilight sebelumnya, dimana film Twilight 1 dan 2 selalu berganti – ganti sutradara, maka di film ketiga ini, sutradara spesialis film – film horror thriller asal Inggris, David Slade, ditunjuk untuk mengkomandani film ini. Sebelumnya, Slade berhasil menunjukkan taji nya di Hollywood sebagai spesialis film – film horror thriller menegangkan lewat kedua buah filmnya, yaitu Hard Candy dan juga horror thriller vampir 30 Days of Night. Terbukti, kedua film tersebut sukses membuat jantung penonton dag dig dug, disukai para kritikus, serta mendapat hasil Box office yang lumayan bagus. Lewat portofolio 2 buah film itulah, akhirnya Summit Entertainment mendekati Slade untuk menjadi sutradara film Eclipse ini. Slade yang sebelumnya pernah bersumpah untuk tidak mau menggarap seri Twilight akibat ketidaksukaannya terhadap seri tersebut, terpaksa harus menelan sumpahnya tersebut bulat – bulat setelah didekati secara intensif oleh Summit dan juga pengarang novel Twilight Series, Stepehenie Meyer, yang merupakan fans berat Slade karena sering menggarap video clip grup band kesayangan Meyer, yaitu Muse. Akhirnya, Slade pun tidak kuasa untuk menolak tawaran super menggiurkan dari Summit dan Meyer, sehingga iapun menerima proyek ini. Selain penambahan bujet produksi menjadi US$ 70 juta, pemeran Victoria, Rachelle Lefevre pun diganti dengan aktris Bryce Dallas Howard.

Syuting dilakukan secara bersamaan dengan syuting seri kedua The Twilight Series, yaitu New Moon. Hal ini dikarenakan jadwal edar Eclipse sudah dipatok duluan oleh Summit Entertainment, yaitu pada 30 Juni 2010. Hal ini diharapkan bisa membuat filmnya menjadi lebih laku lagi ketimbang film – film Twilight sebelumnya karena dirilis pada saat musim libur semua remaja di seluruh dunia. Faktor bahwa Eclipse merupakan film Twilight pertama yang akan dirlis pada teater IMAX pun menjadikan para petinggi Summit Entertainment yakin, bahwa keberhasilan film ini akan bisa melampaui keberhasilan kedua film Twilight sebelumnya. Produksi film ini sudah berjalan sejak Februari 2009 dan terus berjalan hingga 29 Oktober 2009. Proses persiapan produksi hingga selesai syuting memakan waktu yang lama akibat syuting Eclipse berjalan bersamaan dengan syuting New Moon. Hal ini diakui oleh para pemeran Twilight Series sebagai proses syuting yang melelahkan akibat menjalani syuting 2 film secara bersamaan, tapi juga dikatakan sebagai syuting yang menyenangkan oleh para cast dan crew nya. Proses post production film ini baru dimulai pada November 2010 dan Slade mangatakan bahwa proses post production berjalan lancar tanpa hambatan.

Sinopsis film ini sebagai berikut. Victoria ( Howard ) adalah vampir wanita kejam yang memiliki kekasih sesama vampir jahat bernama James. James tewas di tangan keluarga Cullen ( dibunuh oleh Jesper dan Edward ) akibat memburu seorang wanita manusia biasa bernama Bella Swan ( Stewart ). Karena itulah, Victoria memiliki dendam kesumat terhadap Bella dan bersumpah untuk membunuh Bella suatu saat. Bahkan, Victoria pun sering meneror Bella ( yang saat itu sedang ditinggal pergi oleh Edward ) di Forks dalam seri kedua Twilight, yaitu New Moon. Beruntung, Bella dilindungi oleh werewolf Jacob Balck ( Lautner ) yang menaruh hati padanya dan geng werewolf nya, The Wolf Pack. Mereka melindungi Bella sekaligus melindungi Forks dari ancamanan makhluk apapun yang berusaha untuk menyerang kota kesayangan mereka. Kini, setelah semua kondisi yang terjadi di Forks dirasa aman dan juga Bella selalu dilndungi oleh Edward agar tidak diteror oleh Victoria, terjadi pembunuhan misterius yang terjadi di Seattle. Selain itu, Alice Cullen ( Greene ) yang memiliki kemampuan untuk melihat masa depan pun mendapatkan pengelihatan bahwa Victoria akan kembali untuk membunuh Bella dengan membawa bala bantuan berupa tentara vampir jenis baru ciptaan Victoria. Di saat bersamaan, Edward pun bertunangan dengan Bella tanpa diketahui Jacob. Melihat bahwa ancaman Victoria semakin dekat, keluarga Cullen pun berani pasang badan untuk melindungi Bella. Tak cuma itu, The Wolf Pack pun juga ikut bergabung dengan keluarga Cullen dengan tujuan untuk mengamankan Forks dan wilayah sekitarnya dari serangan vampir ganas jenis baru pimpinan Victoria dan tangan kanannya, Riley ( Samuel ) tersebut. Jesper yang diam – diam ternyata memiliki masa lalu kelam dan ahli dalam mengenal sifat dan gaya tarung vampir jenis baru inipun akhirnya bertindak sebagai pelatih bagi para anggota keluarga Cullen dan juga The Wolf Pack agar bisa menghadapi vampir – vampir ganas tersebut. Akhirnya, misi pun dijalankan dengan 2 strategi, yaitu memancing para vampir baru tersebut agar mau bertarung dengan keluarga Cullen dan The Wolf Pack di tanah lapang di wilayah Forks, dan strategi kedua adalah dengan mengamankan Bella di sebuah pegunungan bersalju dengan pengawalan dari Jacob, Edward, dan juga werewolf muda, Seth Clearwater. Secara tidak sengaja, Jacob mendengar perbincangan Edward dan Bella tentang pertunangan mereka dan Jacob pun menjadi sedih serta berusaha untuk membunuh dirinya dengan ikut terlibat dalam medan peperangan di lapangan terbuka bersama The Wolf Pack dan keluarga Cullen. Melihat hal itu, Bella pun sadar bahwa ternyata dirinya pun juga jatuh cinta dengan Jacob dan membujuk Jacob dengan ciuman cinta agar Jacob mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Jacob yang sudah terlanjur sakit hati pun tetap berkeras untuk memilih bunuh diri ketimbang melindungi Bella di pegunungan bersalju tersebut. Akhirnya, hanya tersisa Edward dan Seth yang melindungi Bella. Parahnya, Victoria pun ternyata berhasil mengendus keberadaan Bella. Lalu, bagaimana dengan akhir pertempuran seru di lapangan terbuka tersebut? Apakah Bella akan terbunuh? Dan pertanyaan terbesarnya adalah, siapakah yang akan dipilih Bella untuk menjadi cinta sejatinya? Di luar itu semua, keluarga vampir yang paling berkuasa di muka bumi ini, Volturi, diam – diam mengawasi kejadian pertempuran paling unik di muka bumi ini dari balik layar ketimbang ikut membantu Bella dan kawan – kawan.

Sebagai sebuah film yang diangkat dari novel terkenal, serta tentunya merupakan kisah ketiga dari 4 seri Twilight, maka bisa dipastikan, film Eclipse ini tentunya akan ditunggu – tunggu oleh para fans nya. Tak Cuma itu, strategi jitu Summit Enterteinment untuk mengajak David Slade bergabung dalam film inipun juga tergolong briliant. Dengan diajak bergabungnya Slade, maka diharapkan seri ketiga Twilight yang memang memiliki tema yang suram, tegang, serta seru akibat terjadinya pertempuran antara Vampir jenis baru melawan gabungan keluarga Cullen dan The Wolf Pack ini akan menarik minat kaum adam. Seperti yang kita ketahui, para pria yang menonton seri sebelumnya, yaitu Twilight dan The Twilight Saga : New Moon, mayoritas tidak menyukai kedua film tersebut akibat filmnya yang berjalan lambat, mendayu – dayu, dan miskin adegan action horror thriller. Kali ini, dengan ditariknya David Slade ke kursi sutradara, Summit yakin, bahwa film Eclipse ini akan lebih laku ketimbang 2 film sebelumnya karena faktor akan adanya adegan action thriller horror yang pastinya bisa menarik minat lebih banyak pria agar mau menonton film ini untuk menemani kekasihnya atau gebetannya di bioskop dan dengan harapan mereka akan terhibur dan puas dengan hal tersebut.

Jadwal rilis film inipun tergolong tepat. Dirilis ketika tengah tahun, bertepatan dengan libur sekolah anak – anak remaja, maka bisa dipastikan, target pangsa pasar film ini, yaitu membidik anak – anak remaja agar mau menonton film ini, bisa tercapai dengan baik. Summit yakin, dengan diputarnya Eclipse pada musim liburan di tengah tahun seperti ini, maka ada kemungkinan bahwa hasil Box office film Eclipse bukan tidak mungkin bisa mengalahkan hasil Box Office kedua film sebelumnya karena faktor bisa menggaet jumlah penonton remaja lebih banyak pada musim liburan tengah tahun seperti ini.

Pemilihan aktris Bryce Dallas Howard sebagai Victoria pun tergolong sebagai pilihan yang tepat untuk mendongkrak popularitas film Eclipse ini. Seperti yang sudah kita ketahui, putri dari sutradara terkenal, Ron Howard, ini adalah aktris muda yang cukup bersinar bintangnya akhir – akhir ini. Sempat bermain dalam beberapa film terkenal, seperti The Village, Lady in the Water, Spiderman 3, serta Terminator Salvation, aktris cantik ini pastinya akan menjadi daya tarik tersendiri dalam film ini. Dengan didukungnya film ini oleh para aktor dan aktris yang memang sudah menjadi icon The Twilight Saga, seperti si ganteng Robert Pattinson, si macho Taylor Lautner, aktris cantik Kristen Stewart, dan masih banyak dukungan bintang – bintang Twilight series sebelumnya seperti Kellan Lutz, Ashley Greene, Peter Facinelli, Jackson Rathbone, dan masih banyak bintang pendukung Twilight Series lainnya, pastinya akan membuat film ini akan begitu ditunggu oleh banyak fans nya di seluruh muka bumi ini.

Selain berbagai hal penunjang kesuksesan film ini sudah saya beberkan, maka kali ini, mari kita lihat beberapa point minusnya. Pertama, pemilihan David Slade sebagai sutradara Eclipse memang tergolong jitu dalam hal menghidupkan suasana seru serta creepy film ini. Di sisi lain, pengarahan Slade dalam setiap filmnya cenderung suram, menegangkan, dan cenderung bisa menakut – nakuti para penontonnya. Hal inilah yang bisa menyebabkan para penonton wanitanya akan kurang menyukai film Eclipse ini akibat konten filmnya yang seram dan juga menakutkan. Memang cara ini ampuh untuk menarik kaum adam agar mau menonton film Eclipse ini, tapi di sisi lain, hal ini bisa menyebabkan ketakutan tersendiri bagi para penonton Twilight yang mayoritas adalah kaum hawa alias perempuan.

Kedua, pergantian pemeran Victoria, dari aktris Rachelle Lefevre, menjadi aktris Bryce Dallas Howard, pun menyebabkan sebuah kekhawatiran tersendiri, yaitu apakah Howard bisa memerankan dengan mantap sosok Victoria yang sebelumnya sudah dibawakan dengan sangat baik oleh Lefevre? Seperti yang kita tahu, Lefevre sudah memerankan dengan baik karakter Victoria lewat film Twilight dan New Moon. Dengan digantikan oleh Howard, ada kekhawatiran bahwa sosok Victoria tidak akan seganas, selicik, dan semenakutkan yang dibawakan oleh Lefevre. Imbasnya, penonton pun bisa tidak senang dengan hal ini jika Howard tidak secara serius memerankan tokoh Victoria. Apalagi, di seri ketiga ini, Victoria adalah sosok yang memegang peran kunci yang berniat untuk menghabisi karakter Bella. Selain itu, rumor yang beredar bahwa Summit Entertainment memecat secara sepihak Lefevre dan menggantikannya dengan Bryce Dallas Howard agar menaikkan gengsi film ini ( walaupun secara statement resmi dari Summit, mereka memecat Lefevre akibat bentrok jadwal syuting namun berita tersebut dibantah oleh pihak Lefevre ) bisa menjadi noda tersendiri yang bisa mencoreng nama baik The Twilight Saga, dalam hal ini, Eclispe.

Ketiga, dan ini bisa dikatakan merupakan nilai minus klasik yang sering terjadi pada film yang diangkat dari sebuah novel, yaitu, apakah versi filmnya akan sebagus dan semenarik versi novelnya? Sering terjadi keluhan pada para penggemar berat novelnya, dimana mayoritas, para fans novelnya sering tidak puas dengan hasil adaptasi filmnya. Hal ini tergolong wajar karena memang untuk mengadaptasi sebuah novel utuh ke dalam sebuah film, pastinya akan sangat sulit dan akan membutuhkan dana besar serta waktu yang tidak sedikit jika ingin diangkat dari novel seutuhnya. Akibatnya, satu – satunya cara agar versi novel bisa diangkat ke film adalah dengan memotong beberapa adegan tidak penting yang ada pasa novelnya. Sayangnya, tidak sedikit para penulis naskah filmnya justru memotong banyak adegan – adegan penting yang ada pada novelnya dan mengubah isi film tersebut, walaupun secara garis besar, cerita yang ada pada filmnya tetap sama dengan versi novelnya. Hal inilah yang sering membuat fans versi novel kecewa dengan hasil adaptasi filmnya. Hingga saat ini, hanya trilogy film The Lord of The Rings lah yang berhasil membuat film adaptasinya secara persis dengan novelnya, sehingga fans novelnya tetap senang dengan versi filmnya, sedangkan para fans versi filmnya, pastinya akan mencari trilogy novel The Lord of The Rings tersebut. Akibatnya, fans The Lord of The Rings pun semakin bertambah dari waktu ke waktu, akibat proses ekesekusi filmnya yang tergolong baik dan brilliant. Tapi, jika dalam kasus cerita novel berbeda jauh dengan hasil adaptasi filmnya, sampai saat ini, hanya trilogy kisah detektif amnesia bernama Jason Borune ( The Bourne Identity, The Bourne Supremacy, The Bourne Ultimatum ) lah yang berhasil memikat para fans novel serta filmnya. Walaupun cerita dasar filmnya berbeda sekali dengan versi novelnya, namun dengan eksekusi yang rapi serta mantap ketika filmnya dibuat, toh fans novelnya tetap bisa menerima trilogy film The Bourne tersebut. Nah, khusus untuk Eclipse, bagaimanakah hasil akhirnya? Apakah akan semenarik versi novelnya, atau justru akan sehancur film Harry Potter and the Half Blood Prince tahun lalu yang dicap sebagai film adaptasi novel paling buruk untuk tahun lalu? Semoga saja tidak!!

Overall, diluar segala kontroversi yang terjadi selama proses pembuatan Eclipse, tetap, anda yang ngakunya adalah FANS BERAT seri Twilight, WAJIB untuk menonton film ini yang akan beredar pada tanggal 30 Juni 2010 di Indonesia ini, bertepatan dengan tanggal edarnya di Amerika. Bagi para pria yang diminta tolong pacar atau gebetan anda untuk menemani mereka menonton film ini, tak perlu manyun atau menggerutu dulu untuk menemani sang pujaan hati anda menonton film Eclipse ini, sebab Eclipse pastinya akan menjanjikan adean seru dan juga menegangkan selama filmnya diputar. Minimal, anda akan terhibur dengan adegan – adegan action serta ketegangan yang ada pada film ini. Ada baiknya pula, jika anda yang masih awam dengan seri Twilight tapi tertarik untuk menonton film ini, agar membaca terlebih dahulu novel Twilight, sehingga anda akan mengerti garis besar mengenai cerita The Twilight Saga tersebut, dan anda minimal siap untuk menonton Eclipse ini. So, akhir kata, selamat menonton.

Copyright : Alexander ”Ajay” Dennis

Trailer 1:


Trailer 2:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar