Kamis, 28 Oktober 2010

Review Takers


Review

Takers (Screen Gems_2010)

Pemain :

  • Matt Dillon as Jack Welles
  • Idris Elba as Gordon Cozier
  • Paul Walker as John Rahway
  • Jay Hernandez as Eddie Hatcher
  • Hayden Christensen as A.J
  • Michael Ealy as Jake
  • Chris Brown as Jesse
  • T.I as Ghost

Sutradara : John Luessenhop

Rilis :

  • 27 Agustus 2010 (Amerika Serikat)
  • 27 Oktober 2010 (Main di Bioskop Indonesia)

Ketika sebuah kasus pencurian terjadi, polisi pasti turun tangan untuk menangani kasus pencurian tersebut. Namun, ada kalanya kepolisian sulit untuk mengungkap kasus pencurian yang ada berkat minimnya bukti fisik yang tetinggal di TKP ( Tempat Kejadian perkara ). Nah, bagaimana jadinya jika sepasang polisi tangguh berusaha untuk menangkap segerombolan pencuri yang terkenal selalu sukses untuk melakukan pencurian spektakuler tanpa meninggalkan jejak sama sekali? Tema cerita inilah yang hendak diangkat oleh tim penulis cerita yang beranggotakan John Luessenhop, Gabriel Casseus, Peter Allen, John Rogers dan Avery Duff lewat film action thriller heist berjudul Takers.

Kisahnya tentang sepasang polisi detektif tangguh bernama detektif Jack Welles (Dillon) dan juniornya, detektif Eddie Hatcher (Hernandez) yang berusaha untuk menangkap sekelompok pencuri yang terkenal sangat ahli dalam menjalankan misi pencurian spektakuler serta sangat susah untuk ditangkap oleh polisi akibat perencanaan dan pelaksanaan pencurian mereka yang sangat detil dan juga rapi. Kelompok pencuri yang dipimpin oleh Gordon Cozier (Elba) serta beranggotakan John Rahway (Walker), A.J (Christensen), serta kakak beradik Jake (Ealy) dan Jesse (Brown) ini memang merupakan sekelompok pencuri yang merupakan target operasi utama kepolisian. Suatu ketika, salah seorang mantan anggota tim pencuri tersebut, Ghost (T.I), mendatangi tim pencuri tersebut selepas dirinya dibebaskan dari penjara dan menawarkan pekerjaan untuk mencuri sebuah mobil lapis baja yang mengangkut uang senilai 30 juta Dolar Amerika. Awalnya, tim perampok tersebut sempat ragu dengan tawaran Ghost karena Ghost dulu tertangkap oleh polisi ketika mereka sedang menjalankan aksinya 5 tahun lalu sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa Ghost akan balas dendam kepada mereka. Namun Ghost meyakinkan mereka bahwa dia tidak pernah membenci kawan – kawannya tersebut. Tim pencuri inipun akhirnya tertarik dengan tawaran menggiurkan tersebut dan menyanggupi pekerjaan yang ditawarkan oleh Ghost. Namun, detektif Welles dan juga detektif Hatcher sedikit demi sedikit mulai bisa mengendus keberadaan pencuri kelas kakap tersebut, sehingga misi pencurian kali ini akan menjadi sebuah misi pencurian yang berbahaya dan penuh resiko. Berhasilkah tim pencuri yang dijuluki Takers ini menjalankan misi pencurian spektakuler mereka kali ini? Atau justru detektif Welles dan detektif Hatcher mampu membekuk mereka kali ini?

Film Takers memang memiliki misi untuk menghibur penontonnya lewat suguhan adegan action yang cepat dan juga seru, dan hal tersebut benar – benar bisa sangat dirasakan selama 98 menit film ini bergulir. Semangat untuk mempersembahkan sebuah film khas ala anak muda benar – benar terasa kental di film ini. Beberapa adegan action seperti baku tembak, fast cutting scene, dan musik yang menghentak selama film ini berlangsung membuat film ini terasa banget semangat anak mudanya. Selain itu, film inipun juga menceritakan tentang adu pintar serta adu strategi antara pihak kepolisian dengan pihak pencuri. Kita bisa melihat bagaimana perencanaan matang yang dilakukan oleh tim pencuri guna mendapatkan target incaran mereka. Di sisi lain, pihak kepolisian juga bekerja keras guna mengidentifikasikan para pencuri, mengetahui target dan strategi pencurian yang hendak dilakukan oleh si pencuri, serta berusaha untuk menangkap sang pencuri. Adu cerdik, adu cepat, pengeksekusian rencana pencurian yang telah dipersiapkan matang – matang, serta dikombinasikan dengan adegan – adegan action seru nan menghibur membuat film action yang sempat menjadi nomor 1 di tangga Box Office Amerika di akhir bulan Agustus silam ini mampu memberikan sebuah tontonan yang seru dan juga menghibur kepada para penontonnya.

Uniknya, film ini juga menampilkan warna chrome atau warna pekat yang sangat kental di film ini. Hal ini dirasa cukup kreatif karena lewat tampilan warna yang seperti itu membuat film ini terasa beda dibanding film – film action khusus anak muda yang sejenis. Lebih tepatnya, kita seperti menyaksikan sebuah film dengan tampilan seperti layaknya kita menonton sebuah video clip musik.

Dari segi akting, semua pemain bermain seadanya dan sudah sesuai dengan porsi peran yang ada pada film ini. Dukungan bintang – bintang terkenal yang sudah punya tempat di hati anak muda, seperti Paul Walker, Hayden Christensen, rapper T.I, Jay Hernandez hingga penyanyi Chris “John” Brown ( namanya sering diplesetkan seperti itu karena penyanyi remaja ini dengan sukses “membogem” sang mantan pacar, penyanyi Rihanna, hingga babak belur layaknya petinju Chris John memukul samsak tinju. Wakakaka. XD ), dirasa tepat dan mampu menjadi daya tarik bagi penonton kawula muda agar mau menyaksikan film action pencurian yang satu ini di bioskop. Sedangkan untuk aktor yang sudah matang, nama Idris Elba serta aktor keras Matt Dillon menjadi pilihan yang sangat pas untuk memerankan karakter ketua pencuri dan polisi senior ini.

Paul Walker seperti biasanya bermain cool dan juga sedap untuk dipandang mata, seperti layaknya ketika dia bermain dalam film – film action khas anak muda, seperi misalnya dalam film The Fast and The Furious. Rapper T.I bermain cukup menarik sebagai tokoh Ghost, namun kapasitas aktingnya sama saja seperti rapper – rapper lain yang bermain dalam film layar lebar : datar dan juga khas orang – orang negro pada umumnya. Gaya bicaranya, gaya berjalannya, hingga mimik mukanya yang cukup sangar dan licik terkesan biasa dan sama saja seperti rapper – rapper lain. Aktor Matt Dillon kembali bermain pas sebagai tokoh polisi keras bernama Jack Welles, mirip seperti ketka dia bermain gemilang sebagai polisi yang keras dan tangguh, namun memiliki sisi lembut dalam dirinya dalam film Crash tempo hari, dan untungnya, aktor muda Jay Hernandez cukup bisa mengimbangi permainan Dillon sebagai sang partner, yaitu detektif Eddie Hatcher. Sedangkan aktor Idris Elba bermain pas dan cukup berwibawa sebagai Gordon, sang ketua pencuri yang memiliki konflk dalam dirinya diluar kelucuan mengenai cara berjalannya cukup aneh dan lucu dalam film ini ( coba lihat ketika adegan dia berjalan kaki dalam film ini ). Untuk Chris Brown, penampilannya cukup menarik juga sebagai tokoh Jesse yang ahli dalam hal melarikan diri dari kejaran polisi dengan teknik Parkour yang dikuasainya. Sedangkan untuk aktor Hayden Christensen, Michael Ealy, dan aktris Zoey Zaldana sayangnya hanya seperti tempelan belaka dan akting serta penampilan mereka seperti berlalu begitu saja serta terkesan kurang penting.

Namun, kekurangan pada film ini tetap berkutat pada eksekusi cerita dan filmnya yang tetap hanya menjadi sebuah film menghibur semata tanpa ada greget yang baru. Eksekusi pencuriannya pun hampir mirip seperti film action thriller hesit The Italian Job tempo hari. Ya tidak bisa disalahkan sepenuhnya memang karena hal inilah yang pasti akan menjadi jualan utama Takers. Yang penting adegan action seru dan menghibur, maka cerita pun bisa dikarang untuk menyesuaikan adegan action yang ada. Namun, semoga penonton tidak bosan saja dengan hal ini. Mungkin akhir – akhir ini pembuat film – film action bisa melihat dari contoh 2 film action seru pada Summer tahun ini, yaitu Inception dan juga Salt, dimana kedua film tersebut unggul dalam 2 hal, yaitu cerita yang berbobot dan juga berbagai adegan action yang juga seru dan mampu untuk menghibur penonton. Bosan juga rasanya jika kita lama – lama diberikan sebuah film action yang ringan – ringan saja tanpa ada bobotnya, dan kelihatannya, hal inilah yang sedang menimpa perfilman Hollywood akhir – akhir ini.

Kekurangan lain dari film ini adalah jadwal edarnya yang terlalu terlambat untuk masuk ke bioskop Indonesia. Jeda waktu sekitar 2 bulan antara jadwal rilis di Indonesia maupun di Amerika-nya membuat film ini bisa saja ditinggal penonton yang sudah menunggu – nunggu film ini. Bisa saja penonton lebih memilih untuk menonton film ini lewat DVD karena jeda waktu yang terlalu panjang bisa menyebabkan filmnya sudah keluar lebih dulu dalam bentuk DVD dengan kualitas yang sudah bagus dan juga jernih..

Overall, film Takers adalah sebuah film ringan menghibur yang sangat pas untuk anda tonton minggu ini bagi anda yang sedang mencari sebuah film ringan menghibur tanpa perlu berpikir keras untuk menontonnya. Target pasar film ini yang memang mengarah untuk kalangan anak muda membuat film ini dibuat dengan semangat anak muda : ringan dan juga menghibur. Seperti layaknya ketika kita menonton film The Fast and The Furious di tahun 2001 silam, dimana film tersebut memang dibuat untuk kalangan anak muda, maka film Takers pun sebenarnya juga dibuat dengan hal yang sama. Kekurangan di sektor cerita yang lemah dan sudah sering dipakai formulanya oleh banyak film ini tidak terlalu berpengaruh bagi mereka yang memang nge-fans dengan film seperti ini. Namun, tetap saja, masih banyak kekurangan dalam film ini yang seharusnya bisa dibenahi agar bisa menjadi film yang lebih baik lagi. So, bagi anda yang memang sedang mencari sebuah film ringan menghibur tanpa perlu terlalu berpikir keras untuk menikmatinya, maka film Takers WAJIB untuk anda tonton minggu ini. Akhir kata, selamat menonton.


Point :

Cerita = 4 / 10

Pemain = 5 / 10

Kriteria khusus :

Unsur Hiburan

dan action = 7 /10

Total = 5.5 / 10

Copyright : Alexander ”Ajay” Dennis

Theatrical Trailer:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar