Preview
Alice in Wonderland ( Walt Disney_2010 )
Pemain : Johnny Depp as Mad Hatter
Mia Wasikowska as Alice
Helena Bonham Carter as Red Queen
Anne Hathaway as White Queen
Crispin Glover as Stayne – Knave of Hearts
Matt Lucas as Tweedledee / Tweedledum
Stephen Fry as Cheshire Cat
Michael Sheen as White Rabbit
Alan Rickman as Blue Caterpillar
Sutradara : Tim Burton
Rilis =
• 5 Maret 2010 ( Amerika )
• 4 Maret 2010 (Main di Bioskop Indonesia)
Tim Burton adalah sutradara jenius asal Amerika yang karya – karyanya selalu berbau – bau gothic, dark, aneh tapi unik, dan terkadang juga full colourfull dalam setiap film yang diproduksinya. Sutradara nyentrik yang satu ini memang selalu memiliki banyak ide – ide ajaib dalam setiap pembuatan filmnya. Misalnya, menggunakan teknik rumit Clay animation ( film kartun yang menggunakan mainan clay sebagai bentuk objek gambarnya ) dalam film A Nightmare Before Christmas; atau juga memadu – padankan semua warna – warna cerah dalam film Charlie and the Chocolate Factory;. atau menggabungkan nuansa horror dan juga musikal dengan latar belakang gambar yang dark dan kelam dalam film Sweeney Todd; dan masih banyak karya unik Tim Burton lainnya. Sutradara film yang merupakan kekasih dari aktris Helena Bonham Carter ini pun memiliki jangkauan penonton yang luas akibat eksperimen – eksperimen yang dilakukan olehnya dalam film – filmnya. Anak – anak, remaja, sampai dewasa pun bisa dijangkau oleh Tim.
Sutradara inipun juga memiliki trademark lain dalam setiap pembuatan filmnya, yaitu, selalu menggunakan aktor, aktris, dan crew di belakang layar yang sama dalam setiap pembuatan filmnya. Tercatat, Tim Burton suka bekerja sama dengan aktor Johnny Depp ( sudah 7 kali ), aktris Helena Bonham Carter ( sudah 8 kali ), komposer Danny Elfman yang membuat semua lagu Original Score untuk fim – filmnya Burton, kecuali untuk film Ed Wood, Produser Richard D. Zanuck yang memproduseri semua film karya Burton sejak Planet of the Apes kecuali Corpse Bride, dll. Dengan tim – tim yang solid seperti inilah, Tim Burton biasanya bekerja untuk memproduksi film – filmnya dan Tim memang sudah percaya dengan kualitas tim kerjanya dan begitu juga sebaliknya.
Kini, Tim Burton kembali bekerja sama dengan Depp dan juga tim kepercayaannya untuk membuat film tentang kisah klasik Alice in Wonderland. Joe Roth, produser film ini, sebenarnya sudah mengurus film ini dengan penulis naskah Linda Woolverton sejak April 2007 dan langsung mengontak Tim Burton ketika Roth tahu bahwa Tim sudah teken kontrak untuk membuat 2 film 3D bagi Disney. Sutradara yang sedang dekat juga dengan sineas Rusia pembuat film action bermutu, Wanted, yaitu Timur Bekmambetov, untuk pembuatan film – filmnya ( contohnya film animasi 9 tahun 2009 kemarin bareng sutradara Shane Acker ) inipun menyambut baik ide tersebut dan diapun mempunyai ide baru untuk film Alice in Wonderland yang baru ini. Kali ini, Burton bukan menceritakan ulang tentang kisah Alice di negeri Wonderland pada masa kecil, tapi lebih ke arah pembuatan ulang dengan bentuk baru terhadap film Alice in Wonderland. Burton pun mencari aktris remaja berusia 20 tahunan dan akhirnya, lewat berbagai audisi, Tim memilih aktris asal Australia berusia 20 tahun, Mia Wasikowska, sebagai pemeran Alice. Setelah pemilihan tokoh Alice, tokoh – tokoh lain diperankan oleh aktor aktris favorit Burton, seperti Depp, Helena Bonham Carter, Christoper Lee, Alan Rickman, dll. Syuting berjalan sedikit tersendat karena yang tadinya syuting harus sudah dimulai sejak Mei 2008, akhirnya harus mundur sampai September 2008 dan baru rampung pada Desember 2008. Syuting menggunakan teknik Live Action yang digabungkan Animation dengan menggunakan GreenScreen sebagai latar belakang syuting, sehingga nantinya untuk background, ditambahkan belakangan setelah syuting pada saat proses editing. Dana 250 juta US$ digelontorkan untuk film ini untuk keperluan special efek dan juga membangun set yang cukup mahal dan artistik dan juga untuk proses meng-convert film ini dari gambar biasa menjadi gambar 3D. Untuk proses gambar 3D nya, syuting tetap berjalan dengan menggunakan kamera biasa dan nantinya, gambar tersebut akan di-convert ke bentuk 3D.
Alice in Wonderland ini berkisah tentang Alice Kingsleigh, seorang remaja cantik berusia 19 tahun yang menghadiri sebuah pesta di sebuah kastil di Viktoria setelah kematian sang ayah tercinta. Disana, tanpa sepengetahuan Alice, sebuah pesta pertunangan telah direncanakan oleh ibu dan saudara perempuannya. Alice yang akhirnya tahu rencana inipun lebih memilih kabur dan secara tidak sengaja, dia melihat sesosok kelinci putih gendut yang mengenakan rompi dan arloji saku. Alice yang penasaran pun akhirnya berlari ke dalam labirin mengikuti si Kelinci Putih, hingga ia terjatuh ke dalam lubang menuju negeri Wonderland, di mana ia telah mengunjunginya sepuluh tahun yang lalu, tetapi ia tidak mengingatnya tetapi penduduk dari dunia sihir mengingatnya dan merindukannya. Ia lalu bertemu dengan teman masa kecilnya, Mad Hatter ( Depp ), dan Mad mengatakan bahwa ia membutuhkan pertolongan Alice untuk menyelamatkan Wonderland dari kediktatoran The Red Queen ( Bonham Carter ) yang memiliki algojo berupa naga bernama Jabberwock ( Lee ) dan juga seorang ajudan setianya Red Queen yang bernama Knaves of Hearts ( Crispin Glover ). Mad percaya bahwa hanya Alice yang bisa menyelamatkan Wonderland dengan menyadarkan White Queen ( Hathaway ) yang sebenarnya adalah pemilik sah Wonderland sebelum direbut secara paksa oleh Red Queen, dan juga menghabisi Jabberwock dan Knaves of Heart serta menggulingkan pemerintahan Red Queen. Dibantu dengan teman – temannya yang merupakan penduduk Wonderland, Alice pun memulai petualangan menemukan jati dirnya sekaligus menyelamatkan Wonderland beserta teman-temannya.
Well, cerita yang beda bukan dengan cerita Alice in Wonderland yang kita kenal selama ini? Yah, namanya juga re – emagining ala Tim Burton. Tapi justru dengan tema cerita seperti ini, rasanya memang lebih cocok ketimbang cerita kuno Alice in Wonderland. Cerita kali ini lebih modern dan juga lebih ke arah pencarian jati diri Alice semasa remaja menuju usia dewasa di Wonderland ketimbang dia hanya berjalan – jalan biasa saja seperti dalam cerita asli dan juga animasi Alice tempo dulu. Burton pun berusaha untuk semaksimal mungkin menggabungkan cerita baru Alice tanpa menghilangkan sentuhan cerita tentang Alice in Wonderland tempo dulu. Dukungan special efek 3D yang cukup colourfull dan keren serta tim – tim di belakang layar yang solid plus aktor aktris yang OK, membuat Alice wajib ditonton oleh anda. Tak lupa, jadwal edar yang aman dari para pesaing, membuat film ini diramalkan akan melenggang mulus di tangga Box Office Amerika.
Tapi ada kekhuatiran dalam film ini. Tim Burton adalah sineas film yang rata – rata kualitas filmnya dark dan juga ganjil. Kadang filmnya memiliki tone warna background yang gelap, tapi juga bisa colourfull banget sehingga bisa membuat anak – anak pusing atau sakit mata menonton filmnya. Tema ceritanya pun kadang ganjil dan juga aneh, sehingga bisa membuat anak – anak menjadi pusing untuk mengikuti filmnya. Dalam trailer film inipun juga bisa kita lihat, mungkin filmnya agak berat dan dark untuk anak – anak. Yah, semoga saja Tim kali ini membuat film khusus untuk anak – anak dengan kadar keganjilan dan keanehannya tidak melebihi batas alias normal – normal saja, sehingga anak – anak bisa menyaksikan film ini dengan enak dan tidak pusing.
Secara keseluruhan, film Alice in Wonderland versi Tim Burton ini sayang untuk anda lewatkan, bahkan, film ini adalah film yang anda wajib tonton di bulan Maret ini. Dukungan cast and crew yang solid dan mantap, perubahan baru dari segi cerita Alice in Wonderland, serta teknologi 3D yang sedang digandrungi oleh banyak pihak akhir – akhir ini, merupakan point plus film ini. So, bagi anda yang ingin mencari hiburan bermutu minggu ini, baik bareng pacar, teman, ataupun sendirian, film Alice in Wonderland ini wajib anda tonton. Sekedar info, film ini diputar di bioskop Indonesia dengan 3 format, yaitu format 2D biasa, format 3D di jaringan bioskop XXI, dan format Real 3D di jaringan bioskop BlitzMegaplex. So, coba check dulu ya apakah ada format 2D atau 3D atau Real 3D di bioskop – bioskop kesayangan anda. Saya pribadi sih memilih format 3D ( baik yang 3D ataupun Real 3D ) karena penasaran dengan efek 3D film ini. He3. XD. Akhir kata, selamat menonton.
Copyright : Alexander ”Ajay” Dennis
Trailer :
Alice in Wonderland ( Walt Disney_2010 )
Pemain : Johnny Depp as Mad Hatter
Mia Wasikowska as Alice
Helena Bonham Carter as Red Queen
Anne Hathaway as White Queen
Crispin Glover as Stayne – Knave of Hearts
Matt Lucas as Tweedledee / Tweedledum
Stephen Fry as Cheshire Cat
Michael Sheen as White Rabbit
Alan Rickman as Blue Caterpillar
Sutradara : Tim Burton
Rilis =
• 5 Maret 2010 ( Amerika )
• 4 Maret 2010 (Main di Bioskop Indonesia)
Tim Burton adalah sutradara jenius asal Amerika yang karya – karyanya selalu berbau – bau gothic, dark, aneh tapi unik, dan terkadang juga full colourfull dalam setiap film yang diproduksinya. Sutradara nyentrik yang satu ini memang selalu memiliki banyak ide – ide ajaib dalam setiap pembuatan filmnya. Misalnya, menggunakan teknik rumit Clay animation ( film kartun yang menggunakan mainan clay sebagai bentuk objek gambarnya ) dalam film A Nightmare Before Christmas; atau juga memadu – padankan semua warna – warna cerah dalam film Charlie and the Chocolate Factory;. atau menggabungkan nuansa horror dan juga musikal dengan latar belakang gambar yang dark dan kelam dalam film Sweeney Todd; dan masih banyak karya unik Tim Burton lainnya. Sutradara film yang merupakan kekasih dari aktris Helena Bonham Carter ini pun memiliki jangkauan penonton yang luas akibat eksperimen – eksperimen yang dilakukan olehnya dalam film – filmnya. Anak – anak, remaja, sampai dewasa pun bisa dijangkau oleh Tim.
Sutradara inipun juga memiliki trademark lain dalam setiap pembuatan filmnya, yaitu, selalu menggunakan aktor, aktris, dan crew di belakang layar yang sama dalam setiap pembuatan filmnya. Tercatat, Tim Burton suka bekerja sama dengan aktor Johnny Depp ( sudah 7 kali ), aktris Helena Bonham Carter ( sudah 8 kali ), komposer Danny Elfman yang membuat semua lagu Original Score untuk fim – filmnya Burton, kecuali untuk film Ed Wood, Produser Richard D. Zanuck yang memproduseri semua film karya Burton sejak Planet of the Apes kecuali Corpse Bride, dll. Dengan tim – tim yang solid seperti inilah, Tim Burton biasanya bekerja untuk memproduksi film – filmnya dan Tim memang sudah percaya dengan kualitas tim kerjanya dan begitu juga sebaliknya.
Kini, Tim Burton kembali bekerja sama dengan Depp dan juga tim kepercayaannya untuk membuat film tentang kisah klasik Alice in Wonderland. Joe Roth, produser film ini, sebenarnya sudah mengurus film ini dengan penulis naskah Linda Woolverton sejak April 2007 dan langsung mengontak Tim Burton ketika Roth tahu bahwa Tim sudah teken kontrak untuk membuat 2 film 3D bagi Disney. Sutradara yang sedang dekat juga dengan sineas Rusia pembuat film action bermutu, Wanted, yaitu Timur Bekmambetov, untuk pembuatan film – filmnya ( contohnya film animasi 9 tahun 2009 kemarin bareng sutradara Shane Acker ) inipun menyambut baik ide tersebut dan diapun mempunyai ide baru untuk film Alice in Wonderland yang baru ini. Kali ini, Burton bukan menceritakan ulang tentang kisah Alice di negeri Wonderland pada masa kecil, tapi lebih ke arah pembuatan ulang dengan bentuk baru terhadap film Alice in Wonderland. Burton pun mencari aktris remaja berusia 20 tahunan dan akhirnya, lewat berbagai audisi, Tim memilih aktris asal Australia berusia 20 tahun, Mia Wasikowska, sebagai pemeran Alice. Setelah pemilihan tokoh Alice, tokoh – tokoh lain diperankan oleh aktor aktris favorit Burton, seperti Depp, Helena Bonham Carter, Christoper Lee, Alan Rickman, dll. Syuting berjalan sedikit tersendat karena yang tadinya syuting harus sudah dimulai sejak Mei 2008, akhirnya harus mundur sampai September 2008 dan baru rampung pada Desember 2008. Syuting menggunakan teknik Live Action yang digabungkan Animation dengan menggunakan GreenScreen sebagai latar belakang syuting, sehingga nantinya untuk background, ditambahkan belakangan setelah syuting pada saat proses editing. Dana 250 juta US$ digelontorkan untuk film ini untuk keperluan special efek dan juga membangun set yang cukup mahal dan artistik dan juga untuk proses meng-convert film ini dari gambar biasa menjadi gambar 3D. Untuk proses gambar 3D nya, syuting tetap berjalan dengan menggunakan kamera biasa dan nantinya, gambar tersebut akan di-convert ke bentuk 3D.
Alice in Wonderland ini berkisah tentang Alice Kingsleigh, seorang remaja cantik berusia 19 tahun yang menghadiri sebuah pesta di sebuah kastil di Viktoria setelah kematian sang ayah tercinta. Disana, tanpa sepengetahuan Alice, sebuah pesta pertunangan telah direncanakan oleh ibu dan saudara perempuannya. Alice yang akhirnya tahu rencana inipun lebih memilih kabur dan secara tidak sengaja, dia melihat sesosok kelinci putih gendut yang mengenakan rompi dan arloji saku. Alice yang penasaran pun akhirnya berlari ke dalam labirin mengikuti si Kelinci Putih, hingga ia terjatuh ke dalam lubang menuju negeri Wonderland, di mana ia telah mengunjunginya sepuluh tahun yang lalu, tetapi ia tidak mengingatnya tetapi penduduk dari dunia sihir mengingatnya dan merindukannya. Ia lalu bertemu dengan teman masa kecilnya, Mad Hatter ( Depp ), dan Mad mengatakan bahwa ia membutuhkan pertolongan Alice untuk menyelamatkan Wonderland dari kediktatoran The Red Queen ( Bonham Carter ) yang memiliki algojo berupa naga bernama Jabberwock ( Lee ) dan juga seorang ajudan setianya Red Queen yang bernama Knaves of Hearts ( Crispin Glover ). Mad percaya bahwa hanya Alice yang bisa menyelamatkan Wonderland dengan menyadarkan White Queen ( Hathaway ) yang sebenarnya adalah pemilik sah Wonderland sebelum direbut secara paksa oleh Red Queen, dan juga menghabisi Jabberwock dan Knaves of Heart serta menggulingkan pemerintahan Red Queen. Dibantu dengan teman – temannya yang merupakan penduduk Wonderland, Alice pun memulai petualangan menemukan jati dirnya sekaligus menyelamatkan Wonderland beserta teman-temannya.
Well, cerita yang beda bukan dengan cerita Alice in Wonderland yang kita kenal selama ini? Yah, namanya juga re – emagining ala Tim Burton. Tapi justru dengan tema cerita seperti ini, rasanya memang lebih cocok ketimbang cerita kuno Alice in Wonderland. Cerita kali ini lebih modern dan juga lebih ke arah pencarian jati diri Alice semasa remaja menuju usia dewasa di Wonderland ketimbang dia hanya berjalan – jalan biasa saja seperti dalam cerita asli dan juga animasi Alice tempo dulu. Burton pun berusaha untuk semaksimal mungkin menggabungkan cerita baru Alice tanpa menghilangkan sentuhan cerita tentang Alice in Wonderland tempo dulu. Dukungan special efek 3D yang cukup colourfull dan keren serta tim – tim di belakang layar yang solid plus aktor aktris yang OK, membuat Alice wajib ditonton oleh anda. Tak lupa, jadwal edar yang aman dari para pesaing, membuat film ini diramalkan akan melenggang mulus di tangga Box Office Amerika.
Tapi ada kekhuatiran dalam film ini. Tim Burton adalah sineas film yang rata – rata kualitas filmnya dark dan juga ganjil. Kadang filmnya memiliki tone warna background yang gelap, tapi juga bisa colourfull banget sehingga bisa membuat anak – anak pusing atau sakit mata menonton filmnya. Tema ceritanya pun kadang ganjil dan juga aneh, sehingga bisa membuat anak – anak menjadi pusing untuk mengikuti filmnya. Dalam trailer film inipun juga bisa kita lihat, mungkin filmnya agak berat dan dark untuk anak – anak. Yah, semoga saja Tim kali ini membuat film khusus untuk anak – anak dengan kadar keganjilan dan keanehannya tidak melebihi batas alias normal – normal saja, sehingga anak – anak bisa menyaksikan film ini dengan enak dan tidak pusing.
Secara keseluruhan, film Alice in Wonderland versi Tim Burton ini sayang untuk anda lewatkan, bahkan, film ini adalah film yang anda wajib tonton di bulan Maret ini. Dukungan cast and crew yang solid dan mantap, perubahan baru dari segi cerita Alice in Wonderland, serta teknologi 3D yang sedang digandrungi oleh banyak pihak akhir – akhir ini, merupakan point plus film ini. So, bagi anda yang ingin mencari hiburan bermutu minggu ini, baik bareng pacar, teman, ataupun sendirian, film Alice in Wonderland ini wajib anda tonton. Sekedar info, film ini diputar di bioskop Indonesia dengan 3 format, yaitu format 2D biasa, format 3D di jaringan bioskop XXI, dan format Real 3D di jaringan bioskop BlitzMegaplex. So, coba check dulu ya apakah ada format 2D atau 3D atau Real 3D di bioskop – bioskop kesayangan anda. Saya pribadi sih memilih format 3D ( baik yang 3D ataupun Real 3D ) karena penasaran dengan efek 3D film ini. He3. XD. Akhir kata, selamat menonton.
Copyright : Alexander ”Ajay” Dennis
Trailer :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar