Jumat, 30 April 2010

Preview The Bounty Hunter


Preview

The Bounty Hunter ( Columbia Pictures_2010 )

Pemain :

Sutradara : Andy Tennant

Tanggal Rilis :

  • 19 Maret 2010 ( Amerika )
  • 1 Mei 2010 ( Midnight Show di Bioskop – Bioskop Indonesia )
  • 5 Mei 2010 ( Di Bioskop – Bioskop Indonesia )

Gerard Butler adalah aktor Skotlandia ganteng berbadan tinggi tegap kekar yang mampu mencuri perhatian, baik kritikus – kritikus film maupun khususnya kaum hawa, lewat perannya sebagai King Leonidas yang macho, berkharisma, optimistis, dan rela melakukan apapun untuk melindungi Sparta dari serangan kaum Persia lewat film perang kolosal paling keren di tahun 2007 silam, berjudul 300. Yap. Lewat film inilah, Gerard Butler yang sering disapa Gerry ini mulai menunjukkan taringnya agar bisa berhasil di industri perfilman Hollywood. Gerry berhasil menghidupkan karakter King Leonidas yang jantan, macho, berkharisma, optimistis, dan rela melakukan apapun untuk melindungi Sparta dari serangan kaum Persia, bahkan kalau perlu, berkorban nyawa bagi negara dan masyarakat yang dicintainya itu. Tak cuma akting dan kharismanya saja yang membuat Gerard Butler dihormati di film ini. Bisa dikatakan, sosok fisiknya pun sempurna di film ini : Badan tinggi tegap dengan perut six pack, sehingga pastinya bisa menarik kaum hawa manapun yang menonton film ini. Tak hanya itu, film 300 juga menjadi standard tersendiri bagi bentuk tubuh laki – laki dan mulai booming lah bentuk tubuh sempurna six pack pada saat itu. Banyak majalah – majalah fitness di negara kita yang berlomba – lomba untuk menampilkan latihan – latihan fitness dan non fitness agar bentuk badan bisa seperti King Leonidas ( hayo, para laki – laki, ngaku deh, pasti anda minimal pernah tertarik dengan artikel yang dijadikan headline di majalah – majalah fitness tersebut kan?? He3. XD. Tak apa. Saya pun juga tertarik dengan headline tersebut, bahkan saya pernah membelinya untuk mencoba latihannya. He3. XD ).

Lepas dari film 300, Gerry pun mulai kebanjiran tawaran bermain film. Mantan Sarjana Hukum dari Glasgow University Law of School, Skotlandia, ini pun tidak sembarangan memilih peran. Setiap tahun, setelah kesuksesannya di film 300, Gerry bermain sebanyak 2 bahkan 3 produksi film. Setelah 300, pria Skotlandia yang pernah mendapat tanda jasa Certificate of Bravery dari the Royal Humane Society karena menolong seorang anak yang nyaris tewas tenggelam di Danau Tay di Skotlandia inipun bermain dalam film romantis P.S. I Love You yang mampu menguras air mata penonton. Tahun 2008, dia kembali bermain dalam film Nim’s Island bersama aktris Jodie Foster serta Rock’n Rolla bareng sutradara Guy Ritchie. Di tahun 2009 kemarin, Gerry langsung menelurkan 3 film, yaitu The Ugly Truth bareng aktris cantik Katherine Heigl; Gamer bareng aktris dan model Amber Valetta; serta adu akting dengan aktor Jamie Foxx lewat film Law Abiding Citizen. Di tahun 2010 ini, aktor yang digosipkan sebagai playboy nakal ini sudah mendulang kesuksesan di awal tahun ini dengan mengisi suara karakter Stoick lewat film animasi terpuji How to Train Your Dragon dan film The Bounty Hunter ini. Uniknya, jadwal edar The Bounty Hunter hanya berselang seminggu sebelum How to train Your Dragon dirilis, sehingga bisa dikatakan, Gerry sukses berganda lewat 2 film yang dibintanginya dalam 1 bulan. Wow. Prestasi yang mencengangkan untuk seorang aktor.

Lalu, bagaimana dengan lawan main Gerry di film ini, yaitu Jennifer Aniston? Well, aktris yang mulai berkibar namanya lewat seri TV Friends ini pun mulai mengalami penurunan karier. Banyak film – filmnya yang hancur berantakan, baik secara kualitas maupun secara pendapatan Box Office nya setelah dia selesai membintangi seri TV Friends. Hanya beberapa filmnya yang mendapat nilai dan hasil positif setelah dia menyelesaikan Friends, seperti film Bruce Almighty, Marley and Me, dan Along Came Polly. Sisanya sayangnya hancur berantakan di tangga Box Office Amerika. Lebih parah lagi, tahun lalu, tidak ada satupun filmnya Jennifer yang sukses di tangga Box Office sehingga bisa dikatakan kariernya mandeg. Lewat The Bounty Hunter inilah, wanita yang kerap disapa publik dengan julukan Jen As ini menggantung asa.

Dari judulnya saja, kita sudah tahu film ini akan bercerita tentang apa. Yap, apalagi kalau bukan tentang seorang Bounty Hunter ( di Indonesia dikenal dengan sebutan seorang pemburu kriminal atau pemburu berhadiah ) bernama Milo Boyd (Gerard Butler) yang kurang beruntung dalam pekerjaannya. Walau begitu, Milo tetap berusaha menikmati pekerjaannya. Suatu hari, dia mendapatkan mendapatkan pekerjaan terbaik dalam karier dan hidupnya : yaitu melacak dan menangkap kembali mantan istrinya yang merupakan seorang reporter bernama Nicole Hurley (Jennifer Aniston), yang kabur dari tahanan akibat gagal membayar uang jaminan. Milo menganggap tugasnya itu mudah, semudah membalikkan telapak tangan. Sampai akhirnya Milo mengetahui bahwa Nicole ternyata sedang menyelidiki kasus pembunuhan yang melibatkan tokoh – tokoh penting. Milo yang sebenarnya masih cinta dengan Nicole pun berusaha untuk melindungi dia dari tangan orang – orang jahat yang berusaha untuk mengeksekusi Nicole. Mengetahui bahwa Milo ternyata melindungi Nicole, maka para pembunuh bayaran yang disewa untuk menghabisi Nicole pun juga menargetkan Milo untuk dibunuh bersama. Mereka berdua harus belajar untuk saling bekerjasama dan saling mempercayai satu sama lain seperti dulu lagi agar bisa bertahan hidup dan membeberkan kasus pembunuhan tersebut ke pihak berwajib dan juga ke muka umum.

Sekilas, film ini menjadi film yang kelihatannya akan ringan menghibur. Aktor Gerard Butler kelihatannya sedang enjoy bermain di film dengan genre drama romantis seperti ini. Sama seperti tahun lalu, ketika dia bermain kocak dan juga meyakinkan sebagai playboy ganteng urakan yang berusaha untuk meluluhkan hati Katherine Heigl lewat film The Ugly Truth, maka tahun ini, dia kembali ke genre seperti ini. Tak cuma itu saja, Film inipun juga mengandung adegan – adegan action seru sehingga film ini tidak hanya melulu soal romansa, romansa, dan romansa, dan juga dikabarkan bahwa Gerry melakukan sendiri banyak adegan stunt dalam film ini. Untuk Jen As, film ini bisa dikatakan merupakan makanannya sehari – hari, sehingga dia tidak mengalami kendala dalam hal penokohan karakternya. Promosi gratis film ini yang mengatakan bahwa Jen As dan Gerard Butler saling jatuh cinta ( sebutannya cinlok alias CINta LOKasi. He3. XD ) pun turut menambah rasa penasaran penonton untuk menonton film ini.

Selain itu, amunisi penting lainnya yang turut menentukan hasil dan kualitas film ini adalah sang sutradara sendiri, yaitu Andy Tennant. Sutradara yang satu ini merupakan sutradara spesialis film – film komedi romantis. Terbukti, hasil karyanya yang terkenal seperti It Takes Two, Sweet Home Alabama, sampai yang paling fenomenal, yaitu Hitch, merupakan bukti bahwa sutradara yang satu ini merupakan sutradara yang mampu sukses di genre seperti ini, sama halnya dengan sutradara ahli lainnya yang sama – sama bergerak di genre yang sama seperti Tenannt, yaitu Rob Marshall. Dari segi action, film ini juga mempunyai produser spesialis pencetak film – film action hit seperti The Fast and The Furious, xXx, S.W.A.T, serta I Am Legend, yaitu Neal H. Moritz. Selain merupakan produser film – film action, Neal juga pencetak hit dalam genre komedi dan juga horror seperti Urban Legend, I Know What You Did Last Summer, Cruel Intentions, The Skulls, bahkan Made of Honor. Dari trackrecordnya, Neal bisa dikatakan merupakan seorang produser yang ahli dalam memproduseri film – film yang menyangkut anak muda jaman sekarang dan terbukti, hasilnya cukup disambut positif oleh kalangan anak muda dan juga orang dewasa.

Kekurangan film ini terletak pada apakah chemistry antara Butler dengan Anniston bisa klop dan mengena di hati para penontonnya. Jika adu akting dan chemistry mereka bisa menyatu layaknya Heigl dan Butler dalam The Ugly Truth, maka bagus dan puaslah penonton yang menyaksikan film ini. Jika tidak, maka tersiksa dan menyesallah mereka telah menyaksikan film ini. Premise film ini pun juga terkesan standard dan klise layaknya film – film komedi romantis berbumbu action lainnya. Selain itu, ingatkah anda dengan film komedi romantis garing tahun 2008 silam berjudul Fool’s Gold? Ow. Ya. Anda benar jika menebak bahwa film ini adalah buah tangan Andy Tennant, sang sutradara film The Bounty Hunter ini. So, ada kekhawatiran bahwa film ini akan garing dan semelempem kualitas film Fool’s Gold yang miskin chemistry, apalagi komedinya yang garing dan kurang menggigit. Selain itu, serangan Iron Man 2 di Indonesia pun pastinya masih menjadi ancaman yang kuat akan keberhasilan film ini di Indonesia karena mayoritas pasti penonton akan lebih memilih menonton Iron Man 2 ketimbang menonton film ini. Walaupun film Iron Man 2 sudah diputar seminggu sebelum film The Bounty Hunter ini dirilis, tetap saja mereka yang tidak kebagian tiket atau bahkan sudah menonton film Iron Man 2 dan ternyata tertarik untuk menontonnya lagi di minggu kedua, menjadikan The Bounty Hunter kemungkinan bisa sepi penonton jika ternyata hasil filmnya kurang bagus.

Overall, film ini tetaplah menjadi film alternatif pilihan bagi anda yang sedang mencari film romantis yang ringan menghibur dibumbui dengan kadar action. Film ini pastinya berusaha untuk menghibur penonton lewat adegan – adegan kocak serta adegan romantis dan tentunya chemistry dari kedua aktor dan aktris utamanya itu sendiri. Selain itu, bagi anda para lelaki alias kaum adam yang menemani sang pacar atau gebetan atau istri anda menonton film ini, jangan khawatir. Bumbu actionnya masih ada kok, jadinya gak bosen – bosen amat dan anda serta pasangan anda pun juga bisa sama – sama puas menyaksikan film ini. So, bagi anda , KHUSUSNYA para PASUTRI ( PAsangan SUami isTRI ), PASANGMATA ( PASangan sedANG MAsa pendekaTAn ), maupun PAPARAN ( PAsangan PAcaRAN ), film ini WAJIB untuk anda tonton. Bagi anda yang jomblo?? Tak perlu khuatir karena pastinya, film ini juga cocok bagi anda yang sedang mencari film hiburan ringan semata. Film ini dijadikan sebagai film selipan sambil anda menunggu sebelum anda masuk untuk menonton Iron Man 2? Boleh juga tuh. He3. XD Akhir kata, selamat menonton.

Copyright : Alexander ”Ajay” Dennis

Trailer :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar